INTAN, MULIA SURI (2022) KAJIAN KIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK TEH KOMBINASI RAMBUT JAGUNG (Zea mays) DAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) DENGAN VARIASI METODE PENGERINGAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (4MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Senyawa antioksidan dapat ditemukan pada bahan-bahan alami seperti tumbuhan. Jenis tanaman yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan adalah rambut jagung dan bunga rosella. Pengolahan teh berbahan dasar rambut jagung yang dikombinasikan dengan kelopak bunga rosella diharapkan akan memperkaya kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh untuk melawan radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi metode pengeringan terhadap kandungan aktivitas antioksidan, kandungan vitamin C dan tingkat kesukaan konsumen terhadap teh kombinasi rambut jagung dan bunga rosella. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, analisis kandungan vitamin C dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan organoleptik dengan metode hedonik. Teknik analisis data pada uji antioksidan dengan mencari nilai IC50 menggunakan analisis regesi linier Probit pada SPSS 23.0 for windows, kemudian nilai IC50 dilakukan analisis ANOVA pada α 5%. Jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test. Pada uji vitamin C dilakukan dengan cara mengekstrapolasikan data serapan vitamin C pada regesi linier dari kurva baku vitamin C kemudian dilakukan analisis ANOVA pada α 5% dan uji organoleptik menggunakan analisis statistik dengan mentransformasikan skala hedonik menjadi skala numerik menggunakan progam SPSS 23.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan variasi metode pengeringan memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap aktivitas antioksidan teh kombinasi rambut jagung dan bunga rosella. Aktivitas antioksidan pada teh yang dikeringkan dengan metode oven diperoleh nilai IC50 sebesar 83 ppm tergolong antioksidan kuat, sedangkan dengan metode pengeringan sinar matahari langsung diperoleh nilai IC50 sebesar 121 ppm tergolong antioksidan sedang. Variasi metode pengeringan memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kandungan vitamin C teh kombinasi rambut jagung dan bunga rosella. Kandungan vitamin C tertinggi terdapat pada sampel teh kombinasi rambut jagung iii dan bunga rosella metode pengeringan oven 0,26 mg/100g sedangkan teh kombinasi rambut jagung dan bunga rosella metode pengeringan sinar matahari sebesar 0,09 mg/100g. Variasi metode pengeringan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap tingkat kesukaan teh kombinasi rambut jagung dan bunga rosella. Uji organoleptik meliputi warna, rasa, aroma dan tingkat kesukaan yang paling diminati adalah teh kombinasi rambut jagung dan bunga rosella metode pengeringan oven dengan rasio konsentrasi 55:45. Kata Kunci : Antioksidan, bunga rosella, pengeringan, rambut jagung, teh
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 04:39 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 04:39 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18465 |
Actions (login required)
View Item |