ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN LEMBAGA PASUKAN PENGAMAN PRESIDEN (PASPAMPRES)

ECA, NOVRIHATIN (2022) ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN LEMBAGA PASUKAN PENGAMAN PRESIDEN (PASPAMPRES). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of revisi PA 1BAB I ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERANAN HAJIB.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Studi dalam skripsi ini adalah membahas mengenai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) di Indonesia. Dimana peranan dari Paspampres ini sendiri mempunyai kesamaan pada suatu lembaga negara pada masa Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah, yaitu hajib. Pada masa Bani Umayyah untuk pertama kalinya Mu‟awiyyah memperkenalkan lembaga pengawal pribadi (hajib) dalam sistem pemerintahan. Dalam buku Fiqh, hajib juga disebut “penghalang atau yang menghalangi”. Pada masa Bani Abbasiyah, protokoler ini lebih diperketat. Seorang hajib melakukan tugas selayaknya kepala staf kepresidenan atau kepala dewan kerajaan dalam peraturan modern. Penelitian ini adalah merupakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu. Sifat dari penelitian ini, yaitu historis artinya selalu berhubungan dengan sejarah, sejarah adalah masa lalu. Metode ini merupakan metode penelitian penelitian kritis terhadap keadaan, perkembangan serta pengalaman masa lampau, dan menimbang secara teliti terhadap validitasi terhadap sumber-sumber sejarah dan interpretasi terhadap sumber-sumber tersebut. Penelitian ini juga bersifat penelitian deskriptif analisis, merupakan penelitian dengan memaparkan seluruh data kemudian menganalisis secara detail sehingga pada akhirnya menghasilkan kesimpulan mengenai lembaga hajib dan Paspampres. Peranan hajib dan Paspampres sejalan dengan konsep siyasah idariyyah. Siyasah idariyah artinya mengatur atau menjalankan sesuatu (administrasi dan kepegawaian negara). Secara umum memiliki tujuan yang sama yaitu mengatur. Sedangkan dalam arti lain administrasi sendiri memiliki pengertian keseluruhan proses rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha demi tercapainya sebuah tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini hajib dan Paspampres termasuk dalam ruang lingkup siyasah idariyyah, karena hajib Paspampres merupakan suatu lembaga yang dibentuk oleh khalifah pada saat Dinasti Umayyah dan Abasiyah dan Paspampres juga dibentuk oleh penguasa negara Indonesia. Yang masing-masing tugas utama dari hajib dan Paspampres adalah untuk melindungi pemimpin dalam suatu negara. Kata Kunci: Peranan, Hajib. Paspampres, Dinasti Umayyah, Abbasiyah ABSTRACT The study in this thesis is to discuss the Presidential Security Forces (Paspampres) in Indonesia. Where the role of the Paspampres itself has similarities to a state institution during the Umayyad and Abbasid times, namely Hajib. During the Umayyad period for the first time Mu'awiyyah introduced a personal bodyguard (hajib) in the government system. In the book of Fiqh, Hajib is also called the "barrier or hindrance". During the Abbasid era, this protocol was more stringent. A pilgrim performs the duties of a presidential chief of staff or head of a royal council in modern regulations. This research is a library research, namely research carried out using literature (library), either in the form of books, notes, or reports on research results from previous studies. The nature of this research, which is historical means that it is always related to history, history is the past. This method is a critical research method of research on conditions, developments and past experiences, and considers carefully the validity of historical sources and the interpretation of these sources. This research is also a descriptive analysis research, is a research by describing all the data and then analyzing it in detail so that in the end it produces conclusions about the Hajj institution and Paspampres. The role of Hajib and Paspampres is in line with the concept of siyasah idariyyah. Siyasah idariyah means to organize or run something (administration and civil service). In general, they have the same goal, namely to regulate. Meanwhile, in another sense, administration itself has an understanding of the whole process of a series of activities carried out by two or more people involved in a form of business in order to achieve a predetermined goal. In this case the Hajib and Paspampres are included in the scope of the siyasah idariyyah, because the Hajib Paspampres is an institution formed by the caliph during the Umayyad and Abbasid dynasties and Paspampres was also formed by the Indonesian government. Each of the main tasks of Hajib and Paspampres is to protect leaders in a country. Keywords: Role, Obligatory. Paspampres, Umayyah dynasty, Abbasiyah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2022 02:28
Last Modified: 08 Mar 2022 02:28
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18246

Actions (login required)

View Item View Item