ANALISIS PENGUKURAN RESIKO PEMBIAYAAN PRODUKTIF UMKM PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE AT RISK (VAR) (Studi Pada BUS di Indonesia Periode 2014-2018)

KUNY, SAYYIDATAL UMMAH (2022) ANALISIS PENGUKURAN RESIKO PEMBIAYAAN PRODUKTIF UMKM PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE AT RISK (VAR) (Studi Pada BUS di Indonesia Periode 2014-2018). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga keuangan syariah hadir sebagai wujud perkembangan aspirasi masyarakat yang menginginkan kegiatan perekonomian dengan berdasarkan prinsip syariah, selain lembaga keuangan konvensional yang telah berdiri selama ini. Perbankan syariah memiliki prinsip yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, yaitu prinsip bagi hasil, prinsip jual beli, prinsip sewa dan prinsip jasa. Dengan adanya prinsip tersebut maka bank syariah dapat menjadi solusi model pembiayaan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan permodalan yang dihadapi pelaku UMKM. Sebagai lembaga intermediasi bank islam tidak terlepas dari berbagai risiko. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran risiko pada pembiayaan tersebut. Metode alternatif yang akan digunakan untuk mengukur risiko tersebut adalah metode Value at Risk (VaR). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengukuran risiko pembiayaan produktif UMKM pada bank syariah dengan menggunakan metode Value at Risk (VaR) dan bagaimana risiko pembiayaan produktif dalam perspektif Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengukuran risiko pembiayaan produktif UMKM pada bank syariah menggunakan metode Value at Risk (VaR) dan risiko pembiayaan produktif dalam perspektif Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian empiris dokumenter dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan untuk keperluan penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa laporan keuangan periode 2014 sampai 2018, serta buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pengukuran risiko. Hasil dari penelitian ini adalah seluruh nilai VaR (zero) menghasilkan nilai negatif, pembiayaan di BUS termasuk dalam kategori aman dan mengasilkan keuntungan. Nilai VaR (zero) pembiayaan modal kerja UMKM selama tahun penelitian adalah sebesar -0,14, -0,26,-0,14,-0,21, dan –0,18. Bentuk persentase potensi risiko kerugian yang terbesar terletak pada tahun 2015 sebesar -0,26% dan yang terendah terletak pada tahun 2014 dan 2016 yaitu sebesar -0,14%. Nilai VaR (zero) pembiayaan investasi selama tahun penelitian adalah sebesar -0,15, -0,35, 0,16,-0,07, dan –0,26. Bentuk persentase potensi risiko kerugian yang terbesar terletak pada tahun 2016 sebesar 0,16% dan yang terendah terletak pada tahun 2017 yaitu sebesar -0,07%. Nilai VaR (zero) pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi UMKM berturut-turut adalah -0,23 dan -0,17 ini berarti bahwa potensi risiko terbesar adalah pada pembiayaan modal kerja UMKM. Dalam menjalankan suatu usaha maka tidak akan terlepas dari suatu risiko. Islam mengajarkan bahwa apabila sedang dihadapkan pada situasi yang sulit maka seorang hamba harus tetap berikhtiar dan bertawakal. Berikhtiar dan bertawakal semaksimal mungkin adalah satu prinsip hidup utama yang harus dipegang seorang muslim. Allah SWT akan menolong dan membarikan jalan keluar untuk setiap masalah yang dihadapi hamba-Nya. Kata Kunci : Pengukuran, Resiko, Pembiayaan Produktif, UMKM

Actions (login required)

View Item