FORMULASI KOMPOSISI AMPAS TAHU DAN SINGKONG TERHADAP PERTUMBUHAN MAGGOT (Hermetia illucens)

KARENINA, NOERMITA BUDIMAN PUTRI (2022) FORMULASI KOMPOSISI AMPAS TAHU DAN SINGKONG TERHADAP PERTUMBUHAN MAGGOT (Hermetia illucens). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Maggot merupakan suatu organisme yang berasal dari telur black soldier fly yang mengalami metamorfosis pada fase kedua setelah fase telur dan sebelum ke fase pupa yang selanjutnya berubah menjadi lalat dewasa. Memiliki kandungan protein kasar cukup tinggi berkisaraan antara 30-45%, maggot (Hermetia illucens) memiliki kelebihan dibandingkan dengan serangga yang umumnya dari segi kebersihan lalat ini tidak seperti lalat rumah pada umumnya, tidak membawa penyakit dan kotoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan ampas tahu dan singkong terhadap pertumbuhan maggot dengan menggunakan perbedaan komposisi media. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil penggunaan media terbaik pada perlakuan P1 dengan berat rata-rata sebesar 0,15, panjang sebesar 12,13 mm, konsumsi umpan sebesar 90% dan nilai ECD sebesar 10%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan 100% ampas tahu paling baik untuk pertumbuhan maggot, hal ini disebabkan ampas singkong sulit dicerna oleh maggot (Hermetia illucens). Kata Kunci : Maggot, Ampas tahu, Ampas singkong, Pertumbuhan. iii ABSTRACT Maggot is an organism derived from the eggs of the black soldier fly which undergoes metamorphosis in the second phase after the egg phase and prior to the pupa phase which then turns into an adult fly. Having a fairly high crude protein content ranging from 30- 45%, maggot (Hermetia illucens) has advantages compared to insects which generally in terms of cleanliness, these flies are not like house flies in general, do not carry disease and dirt. This study aims to determine the effect of the utilization of tatu and cassava pulp on the growth of maggot by using different media compositions. The results showed that the results of using the best media in P1 treatment with an average weight of 0.15, a length of 12.13 mm, a feed consumption of 90% and an ECD value of 10%. These results indicate that the use of 100% tofu pulp is the best for maggot growth, this is because cassava pulp is difficult to digest by maggot (Hermetia illucens). Keywords : Maggot, Tofu pulp, cassava pulp and Growth

Actions (login required)

View Item