UJI EFEKTIVITAS BIOINSEKTISIDA EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP MORTALITAS RAYAP TANAH (Coptotermes gestroi)

KARLINA, Dahlan (2022) UJI EFEKTIVITAS BIOINSEKTISIDA EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP MORTALITAS RAYAP TANAH (Coptotermes gestroi). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Rayap dikenal sebagai serangga pemakan kayu atau bahan yang mengandung selulosa bersifat merugikan. Namun rayap memiliki keuntungan seperti penguraian sampah organik dan modifikasi karakteristik kimia tanah. penanggulangan rayap tanah dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan seperti ekstrak daun sirsak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) terhadap mortalitas rayap tanah (Coptotermes gestroi). Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2021, Parameter yang diamati adalah mortalitas. Penelitian ini menggunakan metode eksprimen menggunakan rancang acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan yaitu uji kontrol positif dan uji ekstrak dengan konsentrasi 20%, 30%, 60%, dengan 4 kali pengulanggan. Bahan yang digunakan berupa ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) dan rayap tanah (Coptotermes gestroi) berjumlah 800, sampel uji didapatkan dari Kecamatan Gedung Meneng. Mortalitas diukur setiap 2 hari sekali selama 21 hari. Hasil penelitian ini di uji dengan Analisis Of Varians (ANOVA) jika data hasil uji ANOVA menunjukan adanya perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Duncan’s Multiple Range Test Dmrt (DUNCAN) dengan taraf signifikan sebesar 5%, untuk mengetahui konsentrasi penyebab kematian dilakukan uji probit LC50. Uji prasyarat analisis dan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 2025. Hasil dari penelitian ini menjelaskan terdapat pengaruh penggunaan bioinsektisida pada perlakuan P3 dengan konsentrasi 60%, dengan tingkat mortalitas sebesar 94%. Hasil penggunaan ekstrak daun sirsak menunjukkan tingkat mortalitas terendah terjadi pada P1 dan P2 dengan tingkat mortalitas sebesar 77% dan 85%. Hal tersebut diduga karna perlakuan P1 dan P2 dengan dosis 20% dan 40% masih kurang maksimal untuk mematikan rayap tanah. Hasil tersebut sesuai dengan hasil LC50 yang menunjukan konsentrasi ekstrak daun sirsak sebesar 45,70 mampu mematikan populasi rayap tanah sebanyak 50%. Kata kunci: Rayap tanah (Coptotermes gestroi), Daun sirsak (Annona muricata L), Mortalitas, Bioinsektisida.

Actions (login required)

View Item