ANALISIS PREDIKSI HARGA SAHAM PT BLUE BIRD TBK DITENGAH PANDEMI COVID-19 DENGAN METODE ARIMA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

AFI, ALMADA FATRA (2022) ANALISIS PREDIKSI HARGA SAHAM PT BLUE BIRD TBK DITENGAH PANDEMI COVID-19 DENGAN METODE ARIMA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Download (1MB)

Abstract

Abstrak PT Blue Bird Tbk merupakan operator taksi dengan armada terbesar di Indonesia dilengkapi sistem argometer, radio komunikasi dan penggunaan sistem GPS. Saham PT Blue Bird Tbk pada pandemik covid-19 saat ini di Indonesia khususnya Jakarta membuat perusahaan transportasi tersebut mengalami keterpurukan. Hal ini membuat investor harus lebih berhati-hati. Investor membutuhkan informasi sebagai bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek nilai saham kedepannya pada PT Blue Bird Tbk atau menganalisis prediksi harga saham blue bird di tengah pandemi covid�19 menggunakan metode ARIMA mempunyai tingkat keakuratan peramalan sebesar 83.33% Model ARIMA merupakan model time series yang digunakan berdasarkan asumsi bahwa data time series tersebut stasioner artinya rata-rata dan varian (σ2 ) suatu data time series konstan. Sampel penelitian ini didapat dari yahoo finance mulai tanggal 26 Mei 2020 sampai 18 Mei 2021. Model ARIMA yang cocok pada penelitian ini yaitu (2,1,2). Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini nilai hasil peramalan akan membaik seiring kondisi berkhirnya pandemi. Berdasarkan signalling theory yang merupakan sinyal-sinyal informasi yang dibutuhkan oleh investor nilai hasil peramalan yang telah diperoleh dapat digunakan untuk mempertimbangkan keputusan investor bahwa saham tersebut memiliki risiko yang tinggi atau redah dimasa depan. Berdasarkan teori risiko, analisis peramlaan ini membantu investor untuk meminimalisir kerugian.Prediksi saham merupakan salah satu analisis teknikal. Transaksi jual beli saham tanpa analisa teknikal merupakan prilaku berjudi atau maisir dan mengandung gharar atau ketidakjelasan.Dampak dari tidak menggunakan analisa teknikal ini jelas mengakibatkan transaksi yang mengandung maisir dan gharar yang jelas-jelas telah dilarang yang terdapat pada Fatwa DSN MUI No 80 Tahun 2011 yang mana di dalamnya transaksi saham dilarang mengandung unsur maisir dan gharar karna menyalahi prinsip syariah dalam penerapannya di pasar modal khususnya saham. Kata kunci : ARIMA, Blue Bird, covid-19 iii Abstract PT Blue Bird Tbk is a taxi operator with the largest fleet in Indonesia equipped with a meter system, radio communication and the use of a GPS system. The shares of PT Blue Bird Tbk during the current covid-19 pandemic in Indonesia, especially Jakarta, made the transportation company experience a slump. This makes investors have to be more careful. Investors need information as material. This study aims to determine the prospect of future stock values at PT Blue Bird Tbk or to analyze blue bird stock price predictions in the midst of the covid 19 pandemic using the ARIMA method has a forecasting accuracy rate of 83.33% ARIMA model is a time series model used based on the assumption that time series data it is stationary, meaning that the mean and variance (σ2) of a time series data are constant. The sample of this research was obtained from yahoo finance from May 26, 2020 to May 18, 2021. The ARIMA model that is suitable for this research is (2,1,2). The results and conclusions of this study, the value of the forecasting results will improve with the end of the pandemic. Based on signaling theory, which are information signals needed by investors, the value of forecasting results that have been obtained can be used to consider investors' decisions that the stock has high or low risk in the future. Based on risk theory, this forecasting analysis helps investors to minimize losses. Stock prediction is one of the technical analysis. Stock buying and selling transactions without technical analysis are gambling or gambling behavior and contain gharar or obscurity. The impact of not using this technical analysis clearly results in transactions containing maisir and gharar which are clearly prohibited in the Fatwa DSN MUI No. 80 of 2011 in which stock transactions are prohibited from containing elements of maisir and gharar because they violate sharia principles in their application in Indonesia. capital market, especially stocks. Keywords: ARIMA, Blue Bird, covid-19

Actions (login required)

View Item