TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM PEMBAGIAN KOMISI PADA APLIKASI PAYTREN (Studi Kasus pada pengguna Paytren Kecamatan Sukarame Bandar lampung)

ROHMAWATI, SITI (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM PEMBAGIAN KOMISI PADA APLIKASI PAYTREN (Studi Kasus pada pengguna Paytren Kecamatan Sukarame Bandar lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemasaran dengan menggunaan sistem jaringan atau sering disebut Multi Level Marketing (MLM) saat ini menjadi tren pemasaran diberbagai perusahaan, baik dalam bidang barang ataupun jasa. Sistem ini merupakan sistem penjualan langsung berjenjang yang menawarkan kemudahan untuk mendapatkan financial yang lebih dengan sistem perekrutan dan pembinaan kepada downline sehingga menciptakan sistem duplikasi yang berkelanjutan. PT Veritra Sentosa Internasional adalah sebuah bisnis dengan sistem network marketing. Jenis usaha Veritra Sentosa Internasional yaitu penjualan “lisensi” Aplikasi/Softwere/Tekhnologi (Paytren). Veritra Sentosa Internasional memiliki beberapa komisi yaitu komisi sponsor (komisi penjualan langsung), komisi Leadership, komisi generasi (sponsor), komisi generasi Leadership) dan komisi cashback transaksi. Perusahaan didirikan pada tanggal 10 juli 2013 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.47 oleh Notaris/PPAT H.Wira Francisca, SH., MH. Perusahaan ini didirikan langsung oleh pemilik perusahaan yaitu Ustadz Yusuf Mansur. Yang menjadi permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana praktek pembagian komisi pada mitra paytren dengan sistem Multi Level Marketing (MLM) di PT.Veritra Sentosa Internasional pada pengguna aplikasi/ mitra Paytren lampung serta tinjauan hukum Islam dalam praktek menjalankan bisnis aplikasi Paytren menggunakan sistem Multi Level Marketing (MLM) di PT. Veritra Sentosa Internasional pada pengguna aplikasi/mitra paytren Kecamatan Sukarame Bandar lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap bisnis Multi Level Marketing. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah interview dan observasi sebagai metode utama. Sedangkan dalam analisa data menggunakan analisa kualitatif dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Dalam praktek pembagian komisi yang menggunakan sistem Multi Level Marketing (MLM) Paytren kecamatan Sukarame Bandar lampung, bahwa hukum Islam memandang persoalan tentang bagi hasil aplikasi Paytren yaitu diperbolehkan karena dalam bentuk kegiatan dan unsur-unsur perikatan terdapat pada akan perjanjian yang cukup jelas dan melakukan akad ji‟alah yang sesuai. Namun demikian ternyata ada kesenjangan hukum Islam dengan pelaksanaannya dan masih ada akad yang masih belum terpenuhi serta pembagian hasil yang dapat merugikan salah satu pihak sehingga memerlukan akad/perjanjian yang lebih jelas lagi. Dalam praktek ini kebanyakan dari mereka untuk memperoleh komisi hanya menitik beratkan pada downline nya saja untuk menjual lisensi atau merekrut mitra baru dan tidak memasarkan produk yang ditawarkan dalam aplikasi tersebut dan upline tidak memberikan bimbingan kepada downline yang telah mendaftarkan lewat mitra tersebut. Hal ini cendrung akan merugikan salah satu pihak karena tidak ada binaan dari upline.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 28 Nov 2018 02:08
Last Modified: 28 Nov 2018 02:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1717

Actions (login required)

View Item View Item