TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN PERATIN DALAM MENERTIBAKAN PENAMBANGAN BATU SUNGAI DI PINGGIR BENDUNGAN DESA (Studi Di Desa Penggawa V Ulu Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat)

APRILIA, SAFARUDIN (2022) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN PERATIN DALAM MENERTIBAKAN PENAMBANGAN BATU SUNGAI DI PINGGIR BENDUNGAN DESA (Studi Di Desa Penggawa V Ulu Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT 1 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI KECIL APRIL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian. Pertambangan tidak hanya timbul dari adanya kegiatan pertambangan yang bersifat resmi, tetapi juga menyentuh kepada kegiatan pertambangan yang bersifat tidak resmi (tidak memiliki izin atau ilegal). Usaha di bidang pertambangan seringkali menimbulkan masalah baik itu masalah pertambangan ataupun masalah lingkungan hidup dan ekonomi masyarakat sekitarnya. Desa Penggawa V Ulu Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya kerap kali melakukan penambangan liar, dimana kegiatan yang mereka lakukan adalah melakukan penambangan batu sungai yang tidak memiliki izin usaha. Dalam hal ini peran peratin sudah seharusnya dapat mengkondisikan kembali kegiatan-kegiatan illegal yang selama ini dilakukan, karena dengan adanya penambangan illegal ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran peratin dalam menertibkan penambangan batu sungai yang dilakukan di pinggir Bendungan Desa Penggawa V Ulu ? Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap peran peratin dalam menertibkan penambangan batu sungai di pinggir Bendungan Desa Penggawa V Ulu ? dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana peran peratin dalam menertibkan penambangan batu sungai yang dilakukan di pinggir Bendungan Desa Penggawa V Ulu dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap peran peratin dalam menertibkan penambangan batu sungai di pinggir Bendungan Desa Penggawa V Ulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi yang dilakukan kepada masyarakat setempat, peratin dan aparatur desa Penggawa V Ulu. Adapun hasil penelitian ini adalah pertain sudah melaksanakan peran dan tugasnya secara baik tetapi belum efektif karena hanya melakukan berupa tindakan preventif namun tidak ada tindakan iii represif untuk masyarakat yang melakukan penambangan liar (illegal), sehingga masyarakat menghiraukan peraturan dan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat penambang liar, seperti menurunnya kualitas air, air sungai menjadi keruh, banjir dan lain-lainnya. Seharusnya peratin lebih baik melakukan tindakan berupa represif yaitu dengan memberlakukan sanksi yang tegas bagi penambang ilegal yaitu sanksi yang sesuai dengan peraturan pasal 4 berupa denda Rp 500.000,- perkubik supaya peraturan terlaksana dengan efektif, karena peraturan dibuat untuk kemaslahatan umat. Peran pertain di Pekon Penggawa V Ulu telah sesuai dengan kaidah Fiqh Siyasah karena peran yang dilakukan untuk bertujuan demi kemaslahatan warga desanya. tetapi kurangnya amanah dalam menjalankan aturan yang sudah berlaku sehingga aturan-aturan yang ada tidak terlaksanakan dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 11 Jan 2022 02:16
Last Modified: 11 Jan 2022 02:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17034

Actions (login required)

View Item View Item