PELANGGARAN LALU LINTAS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PASAL 291 AYAT (1) DALAM PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH (Studi di Tugu Payan Mas Kepolisian Resor Lampung Utara)

ANGGI, FEBRIYANI (2022) PELANGGARAN LALU LINTAS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PASAL 291 AYAT (1) DALAM PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH (Studi di Tugu Payan Mas Kepolisian Resor Lampung Utara). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Masalah pelanggaran lalu lintas di Indonesia memang tidak ada habisnya karena masih banyak masyarakat yang belum memahami tertib lalu lintas yang baik dan benar. Seperti yang terjadi di Tugu Payan Mas Lampung Utara pelanggaran helm cukup banyak terjadi seperti pada bulan Desember 2020 terdapat 120 pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas terus menerus terjadi karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang peraturan lalu lintas dan kurangnya etika mengemudi serta kesadaran hukum bagi masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini : (1).Bagaimana pelanggaran lalu lintas menurut undang�undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 291 ayat (1) di Tugu Payan Mas Kepolisian Resor Lampung Utara? (2).Bagaimana pelanggaran lalu lintas menurut undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 291 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 291 ayat (1) dalam perspektif fikih siyasah di Tugu Payan Mas Kepolisian Resor Lampung Utara?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti dan mengetahui pelanggaran lalu lintas menurut undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 291 ayat (1) di Tugu Payan Mas Kepolisian Resor Lampung Utara. Untuk mengetahui pelanggaran lalu lintas menurut undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 291 ayat (1) dalam perspektif fikih siyasah di Tugu Payan Mas Kepolisian Resor Lampung Utara. Kemudian untuk jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research), sedangkan untuk sifat penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan metode Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode berfikir induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pelanggaran Lalu Lintas Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan Pasal 291 ayat (1) di Tugu Payan Mas kepolisian Resor Lampung Utara penanggulangannya belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Alasannya adalah bahwa dalam upaya yang dilakukan oleh Polisi Satuan Lalu Lintas Lampung Utara yang sudah berjalan masih terdapat beberapa kendala antara lain, yaitu sarana, fasilitas, dan masyarakatnya belum memahami tentang peraturan lalu lintas, kurangnya etika berkendara, dan kesadaran hukum bagi masyarakat. Adapun menurut persepktif fikih siyasah di Tugu Payan Mas Lampung Utara belum sepenuhnya sesuai dengan teori fikih siyasah. Menurut fikih siyasah dalam konsep siyasah dusturiyah yang mana tujuan dari fikih siyasah adalah untuk kemaslahatan umat manusia sehingga mendatangkan kebaikan sedangkan dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 khususnya pasal 291 ayat 1 dalam pelaksanannya masih rendah, atau belum sepenuhnya sesuai dengan fikih siyasah dikarenakan masyarakat Lampung Utara masih belum mentaati aturan yang dibuat oleh pemimpin atau ulil amri seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an QS. An-nisa’ : 59.

Actions (login required)

View Item