TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI LELANG IKAN CUPANG SECARA ONLINE (Studi di Instagram Betta Consef Lampung

WULAN, REKSA AULIA (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI LELANG IKAN CUPANG SECARA ONLINE (Studi di Instagram Betta Consef Lampung. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 2, DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI WULAN REKSA AULIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern sekarang ini terdapat berbagai macam bentuk jual beli salah satunya adalah jual beli lelang ikan cupang secara online di Instagram Betta Consef Lampung. Praktik jual beli lelang ikan cupang secara online di Instagram Betta Consef Lampung dilakukan dengan cara menawarkan ikan yang ada di aquarium dengan memposting gambar atau video ikan yang akan dijual dengan membuka harga awal Rp.150.000-Rp.250.000, sehingga nantinya para pembeli menaikan tawarannya sampai dengan penawaran yang paling tinggi dan penawaran tertinggi akan terpilih sebagai pembeli. Terkadang terjadi ikan yang dikirimkan tidak sesuai dengan pesanan sehingga pembeli merasa tertipu dan dirugikan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli lelang ikan cupang secara online di Instagram Betta Consef Lampung? dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli lelang ikan cupang secara online di Intsgram Betta Consef Lampung? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli lelang ikan cupang secara online di Instagram Betta Consef Lampung dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli lelang ikan cupang secara online di Intstagram Betta Consef Lampung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reseacrh). Data primer diperoleh melaiui teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, wawancara dan dilengkapi oleh data sekunder yaitu buku-buku Fiqh Muamalah. Analisis dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif yang berasal dari fakta-fakta atau peristiwa terkait permasalahan yang kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini 10 orang, karena kurang dari 100 maka diambil semua yaitu 10 orang dijadikan sampel, yang terdiri dari 2 orang penjual dan 8 orang pembeli. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa, praktik jual beli lelang ikan cupang secara online di Instagram Betta Consef Lampung dilakukan 2-3 kali dalam seminggu dengan cara menawarkan ikan yang ada di Aquarium dengan memposting video atau gambar ikan tersebut di sosial media. iv Penjual menawarkan harga awal Rp.150.000-Rp.250.000 sehingga nantinya para pembeli menaikan tawarannya melalui pesan Instagram (DM) sampai dengan penawaran yang paling tinggi dan penawaran tertinggi akan terpilih sebagai pembeli. Kemudian ikan yang dipesan akan dikirim setelah pembeli membayar atau menstransfer uang sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli lelang ikan cupang secara online di Instagram Betta Consef Lampung ini tidak sah, karena mengandung unsur gharar (ketidakjelasan) dan penipuan. Adapun yang menjadi keghararan dalam praktik jual beli lelang ikan cupang ini terletak pada ketidakjelasan pada ikan yang dikirimkan karena tidak sesuai dengan apa yang diposting oleh penjual sehingga pembeli merasa tertipu dan dirugikan. Karena pembeli hanya bisa melihat dari video atau gambar yang penjual posting di sosial media sehingga pembeli tidak dapat melihat kebenaran adanya ikan yang dipesan ataupun kualitas dari ikan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jan 2022 04:14
Last Modified: 06 Jan 2022 04:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16974

Actions (login required)

View Item View Item