TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGUPAHAN PANEN JAGUNG DENGAN SISTEM KARUNGAN (Studi di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan)

Amelia, Rossa (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGUPAHAN PANEN JAGUNG DENGAN SISTEM KARUNGAN (Studi di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Amelia Rossa.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pengupahan panen jagung dengan sistem karungan yang terjadi di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura selama ini tidak ada keterbukaan antara pemilik dan buruh, sistem ini sudah lama dipertahankan oleh masyarakat disana walaupun dalam beberapa aspek bisa saja tidak sesuai dengan hukum Islam Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, Bagaimana praktik upah panen jagung dengan sistem karungan di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura Kabupaten Oku Timur. Kedua, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik upah panen jagung dengan sistem karungan di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura Kabupaten Oku Timur. Tujuan penelitian ini adalah pertama, Untuk mengetahui praktik upah panen jagung dengan sistem karungan di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura Kabupaten Oku Timur. Kedua, Untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap praktik upah panen jagung dengan sistem karungan di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura Kabupaten Oku Timur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, yaitu melalui wawancara studi pustaka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis datanya yaitu kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian, praktik pengupahan panen jagung dengan sistem karungan di Desa Bunga Mayang Kecamatan Jayapura Kabupaten Oku Timur yaitu pelaksanaannya upah dihitung berdasarkan banyaknya karung jagung yang dikumpulkan tidak berdasarkan timbangan ataupun kualitas jagung didalamnya melainkan melihat penuhnya perkarung jagungnya. Sistem karungan tersebut sudah menjadi kebiasaan dan sudah diterima masyarakat disana. Walaupun sudah menjadi kebiasaan masyarakat akan tetapi dengan sistem tersebut banyak juga pekerja yang merasa dirugikan dengan ketidakadilan ukuran atau jumlah dan kualitas jagung dalam karung yang sudah pasti berbeda-beda. Dan dalam tinjauan Hukum Islam pengupahan tersebut juga tidak sah karena mengandung unsur gharar yaitu adanya ketidakjelasan pada karung dan berakibat pada resiko penipuan. Dalam bermuamalah, hukum Islam tidak memperbolehkan Ijarah atau upah yang mengandung unsur gharar, karena hal itu berarti merugikan satu pihak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Jan 2022 01:22
Last Modified: 03 Jan 2022 01:22
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16886

Actions (login required)

View Item View Item