STUDI TINGKAT KERUSAKAN BANGUNAN RUMAH TERHADAP SERANGAN RAYAP DI KECAMATAN BANJIT, KABUPATEN WAY KANAN

Baiti, Hasanah (2021) STUDI TINGKAT KERUSAKAN BANGUNAN RUMAH TERHADAP SERANGAN RAYAP DI KECAMATAN BANJIT, KABUPATEN WAY KANAN. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKIRPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKIRPSI BAITI HASANAH .pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam salah satunya yaitu kayu. Kayu sangat mudah di serang oleh serangga hama yaitu rayap, semakin meningkatnya jumlah penduduk mengubah habitat rayap menjadi bangunan perumahan yang berdampak pada semakin menyempitnya lingkungan hidup rayap dan mengurangi sumber makanan rayap, dalam mempertahankan hidupnya rayap memperluas wilayah jelajah dalam mencari makanan serta menyerang apa saja yang ditemui. Rayap mulai menyerang rumah ketika suatu lahan dibersihkan untuk kontruksi bangunan dan tidak terdapat sumber makanan lain yang tersedia disekitarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survey, pendekatan cross sectional, dan sampel berada di desa-desa di Kecamatan Banjit. Hasilnya adalah tingkat kerusakan yang tinggi yakni di desa Menanga Siamang dengan presentase serangan 70% pada bagian kusen pintu dengan jenis kayu Tenam, di desa Rantau Jaya yang terjadi pada 2 rumah dengan tingkat serangan 79% dan 75 % masing-masing jenis kayu yang digunakan adalah balau merah dan sengon. Tingkat serangan terendah yakni 12% terjadi di 3 desa yaitu, desa Pasar Banjit, desa Bandar Agung yang menggunakan kayu afrika, desa yang terahir yaitu desa Sumber Sari 12% kayu yang digunakan yaitu durian. Kata Kunci : Kecamatan Banjit, Kerusakan Bangunan Rumah, Serangan Rayap. iii ABSTRACT Indonesia is a country rich in natural resources, one of which is wood. Wood is very easy to attack by insect pests, namely termites, the increasing number of people changes the termite habitat into residential buildings which has an impact on the narrowing of the termite living environment and reduces the food source for termites, in maintaining their life termites expand their roaming area in search of food and attack anything that found. Termites start attacking a house when a piece of land is cleared for construction and there are no other food sources available in the vicinity. The type of this research is descriptive quantitative research, with survey method, cross sectional approach, and the sample is in villages in Banjit District. The result is a high level of damage, namely in the village of Menanga Siamang with a 70% attack percentage on the door frame with the type of Tenam wood, in the village of Rantau Jaya which occurred in 2 houses with an attack rate of 79% and 75% each type of wood used was red and sengon balau. The lowest attack rate of 12% occurred in 3 villages, namely, Pasar Banjit village, Bandar Agung village which used African wood, the last village, Sumber Sari village, 12% of the wood used was durian. Keywords: Banjit District, House Building Damage, Termite Attack.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Dec 2021 04:22
Last Modified: 27 Dec 2021 04:22
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16744

Actions (login required)

View Item View Item