IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN RIYADHUS SHOLIHIN BANDAR LAMPUNG

UMI, KALSUM (2021) IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN RIYADHUS SHOLIHIN BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI UMI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (73MB)
[thumbnail of SKRIPSI UMI FULL.pdf] PDF
Download (73MB)

Abstract

ABSTRAK Menghafal Al-Qur’an merupakan aktivitas yang kaitannya sangat erat dengan kerja memori dalam otak. Menurut Tohirin menyebutkan bahwa definisi bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu melalui kegiatan kelompok. Bimbingan kelompok adalah proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu dalam suatu kelompok untuk mencegah timbulnya masalah dan mengembangkan potensi santri. Problematika yang terjadi di Pondok Pesantren tersebut adalah rasa malas yang dialami santri, santri tidak bisa membagi waktu dengan efektif, santri kurang menguasai makhrojul huruf dengan baik, kemudian pengaruh teman yang buruk ketika mereka berada diluar Pondok Pesantren, serta kurangnya waktu ketika mereka sedang setoran hafalan ke ustad pembimbin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan bimplementasi bimbingan kelompok untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Qur’an dan bagaimana hasil dari implementasi bimbingan kelompok dalam mengatasi problematika santri dalam menghafal Al�Qur’an. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil implementasi bimbingan kelompok untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian lapangan field Reseach adalah penelitian yang dilakukan dalam kehidupan sebenarnya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Peneliti mengambil populasi yang terdiri dari 43 santri dan 4 ustadz tenaga pengajar. Santri tersebut terdiri dari kelas 1 berjumlah 13 santri, kelas 2 berjumlah 17 santri, dan kelas 3 berjumlah 13 santri. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 13 santri yang mengalami problematika menghafal Al-Qur’an dan 4 ustad pembimbing kelompok. Kriteria sampel dalam penelitian yaitu: ustad yang bertugas menjadi murobbi disetiap kelompok, ustad/ustadzah pembimbing kelompok, dan santri kelas 3 SMP yang mengalami problematika dalam proses menghafal Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksaanaan bimbingan kelompok dalam mengatasi problematika santri menggunakan empat tahap yatu: tahap forming, tahap storming, tahap norming, dan tahap performing. Teknik yang digunakan yaitu teknik pemberian informasi. Kemudian setelah melaksanakan bimbingan kelompok santri menjadi lebih rajin menghafal Al�Qur’an , mampu mengatur dan menyesuaikan waktu antara kegiatan yang di pondok maupun diluar pondok, selain itu santri yang bacaannya kurang jelas mereka belajar dengan teman�temannya dan sering melakukan muroja’ah sebelum setoran hafalan ke ustad pembimbing kelompoknya, dan santri mampu membedakan antara teman yang baik dan yang buruk. Kata kunci: Bimbingan kelompok, Menghafal Al-qur’an, Pondok pesantren Riyadhus Sholihin Bandar Lampung

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Nov 2021 02:27
Last Modified: 23 Nov 2021 02:27
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16520

Actions (login required)

View Item View Item