ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG BAGI HASIL PENGELOLAAN LAHAN PARKIR OBJEK WISATA (Studi di Pantai Sebalang Lampung Selatan)

SELLY, SELVIANA (2021) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG BAGI HASIL PENGELOLAAN LAHAN PARKIR OBJEK WISATA (Studi di Pantai Sebalang Lampung Selatan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI SELLY SELVIANA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya objek wisata pantai sebalang membuat para pengunjung bertambah hal ini menyebabkan terjadinya praktik bagi hasil pengelolaan lahan parkir antara pihak pemilik lahan dengan pengelola lahan parkir. Sistem yang digunakan ialah mudharabah, dimana diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan dan kerugian yang akan didapat antara kedua belah pihak. Bagi hasil pengelolaan lahan parkir objek wisata antara pihak pemilik dan pengelola lahan parkir dalam hal keuntungan dibagi dua dengan presentase 30% pemilik lahan dan 70% pihak pengelola yang terdiri dari 3 orang, sedangkan jika terjadi kerugian maka kerugian tersebut akan ditanggung oleh pihak pengelola saja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan kerjasama sistem bagi hasil pengelolaan lahan parkir objek wisata pantai sebalang serta bagaimana analisis hukum Islam tentang bagi hasil pengelolaan lahan parkir objek wisata pantai sebalang ditinjau menurut akad mudharabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kerjasama sistem bagi hasil pengelolaan lahan parkir objek wisata pantai sebalang dan untuk mengetahui analisis hukum Islam tentang bagi hasil pengelolaan lahan parkir objek wisata pantai sebalang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di lahan parkir objek wisata pantai sebalang. Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dari kedua belah pihak yaitu pemilik lahan dan pengelola dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui buku�buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Setelah data terkumpul, selanjutnya akan dianalisis dengan kualitatif melalui cara berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian, praktek pelaksanaan sistem bagi hasil yang dilakukan oleh pemilik dan pengelola lahan sudah sesuai karna telah memenuhi kesepakatan yang telah ditentukan dan pada kerjasama tersebut tidak adanya unsur paksaan dan gharar (penipuan). Akan tetapi secara hukum Islam praktik bagi hasil dalam pengelolaan lahan parkir objek wisata pantai sebalang tersebut tidak sah atau tidak sesuai dengan hukum Islam karena bertentangan dengan sistem mudharabah yang melanggar prinsip keadilan. Kata Kunci : Bagi Hasil, Hukum Islam, Parkir

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Nov 2021 03:52
Last Modified: 19 Nov 2021 03:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16491

Actions (login required)

View Item View Item