TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENJUALAN TIKET MELEBIHI KAPASITAS TEMPAT DUDUK (Studi Kasus Kereta Api Kelas Ekonomi Jurusan Tanjung Karang - Kota Bumi)

Rizki Yulian, Akbar (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENJUALAN TIKET MELEBIHI KAPASITAS TEMPAT DUDUK (Studi Kasus Kereta Api Kelas Ekonomi Jurusan Tanjung Karang - Kota Bumi). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB1-5.pdf] PDF
Download (630kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL RIZKY.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan masyarakat sistem perkeretaapian di Indonesia semakin maju,hal ini terlihat dari pengembangan yang terus dilakukan oleh PT . Kereta Api Indonesia (Persero). Masyarakat banyak yang memanfaatkan sarana transportasi umum untuk bepergian ke tempat-tempat tujuan, transportasi umum dikenal juga dengan transportasi publik atau transportasi massal yaitu layanan angkutan penumpang oleh sistem perjalanan kelompok yang tersedia untuk digunakan oleh masyarakat umum, biasanya dikelola sesuai jadwal, dioperasikan pada rute yang ditetapkan, dan dikenakan biaya untuk setiap perjalanan, dan seharusnya jumlah tiket yang terjual sama dengan jumlah kursi yang ada,namun kebanyakan transportasi umum yang ada saat ini menjual tiket yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kursi yang ada, sehingga seringkali terjadi over penumpang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktik penjualan tiket kereta api terhadap kapasitas tempat duduk di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandar Lampung, 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penjualan tiket kereta api terhadap kapasitas tempat duduk di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandar Lampung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bagaimana praktik penjualan tiket kereta api terhadap kapasitas tempat duduk di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandar Lampung, 2) untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penjualan tiket kereta api terhadap kapasitas tempat duduk di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandar Lampung. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat dekriptif analisis, dengan analisis sumber data sekunder yang diperoleh dari buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah penjual dan pembeli tiket kereta api Tanjung Karang-Kota Bumi. Analisis dengan melakukan analisis kualitatif dengan menggunakan metode cara berfikir Induktif. Hasil penelitian telah diperoleh bahwa praktik penjualan tiket Kereta Api terhadap kapasitas tempat duduk di stasiun kereta api Tanjung Karang Bandar Lampung terdapat etidaksesuaian kapasitas tempat duduk dengan jumlah penjualan tiket di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandar Lampung dan tanggapan dari para pembeli adalah praktik jual beli dengan menjual tiket kereta melebihi kapsitas tempat duduk dengan sitem siapa cepat dia dapat. Jika pembeli tiket dengan sigap mencari tampat duduk ketika pintu kereta telah dibuka maka pembeli tiket dapat duduk dengan nyaman ketika melakukan perjalanan begitupula sebaliknya. Dalam tinjauan hukum Islam jual beli tiket kereta api yang melebihi kapasitas tempat duduk di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Bandar Lampung ini tidak sah hukumnya dan dilarang dalam hukum Islam. Karena mengandung unsur ketidakadilan antara orang yang satu dengan yang lainnya dan dapat merugikan salah satu pihak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Nov 2021 04:28
Last Modified: 16 Nov 2021 04:28
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16433

Actions (login required)

View Item View Item