ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGURANGAN BERAT TIMBANGAN DALAM JUAL BELI LOBSTER (Studi Kasus di Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu)

ERIC, SANDIEGO (2021) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGURANGAN BERAT TIMBANGAN DALAM JUAL BELI LOBSTER (Studi Kasus di Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&5.pdf] PDF
Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli lobster yang berlangsung di Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur telah dipraktikkan sejak lama di tengah masyarakatnya. Penimbangan dilakukan ketika lobster yang baru ditangkap oleh nelayan dan pihak TPI sudah menunggu di bibir pantai untuk mengambil hasil tangkapan, proses penimbangan dilakukan menggunakan timbangan duduk dan digital kemudian langsung menentukan berapa berat pokok lobster yang akan dikurangi tersebut tanpa ada dasar aturan yang jelas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengurangan berat timbangan dalam jual beli lobster yang terjadi di Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal dan bagaimana pandangan Hukum Islam tentang pengurangan berat timbangan. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui praktik pengurangan berat timbangan dalam jual beli lobster yang terjadi di Desa Pasar Baru dan untuk mengetahui pandangan Hukum Islam tentang pengurangan berat timbangan tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), data primer dikumpulkan melalui observasi, interview dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui tahap editing dan sistematisasi data. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pihak TPI melakukan hal tersebut tanpa adanya dasar yang jelas dan sudah menentukan jumlah berat yang akan dikurangi, biasanya pengurangan yang diterapkan yaitu berkisar antara 20 sampai 30 gram dari berat per ekornya. Hal ini dilakukan dengan alasan untuk meminimalisir kerugian dan praktik tersebut dilakukan tanpa adanya keterbukaan antara kedua belah pihak. Dalam jual beli dengan sistem demikian tentu pihak nelayan lobster akan menanggung kerugian dan ketidakadilan karena menanggung beban pengurangan yang tidak jelas. Jual beli dengan sistem tersebut tidak diperbolehkan menurut Hukum Islam dikarenakan mengurangi berat timbangan secara sepihak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Nov 2021 07:10
Last Modified: 10 Nov 2021 07:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16331

Actions (login required)

View Item View Item