PERILAKU SOSIAL DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENGARUH LINGKUNGAN LOKALISASI PEMANDANGAN TERHADAP NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK DI LOKALISASI - (NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK DI KELURAHAN PIDADA K Studi di Pemukiman Lokalisasi Pemandangan Kelurahan Way Lunik OTA BANDAR Kota Bandar Lampung LAMPUNG )

Hesti, Amalia (2021) PERILAKU SOSIAL DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENGARUH LINGKUNGAN LOKALISASI PEMANDANGAN TERHADAP NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK DI LOKALISASI - (NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK DI KELURAHAN PIDADA K Studi di Pemukiman Lokalisasi Pemandangan Kelurahan Way Lunik OTA BANDAR Kota Bandar Lampung LAMPUNG ). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1&5.pdf] PDF
Download (10MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL HESTI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Arus perkembangan globalisasi telah banyak membawa perubahan terutama dalam persoalan pendidikan karakter. Pada abad ke 21 ini kita telah.memasuki era generasi revolusi industri 4.0 atau dikenal dengan generasi millennial. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan suatu perubahan besar dalam komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di era digital. Perkembangan sosial media mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini ditandai dengan kemajuan pada bidang perkembangan, pola peilaku, interaksi, cara belajar, kemudian mendapat informasi.dan lain-lain, apalagi dengan adanya wabah covid 19 ini. Pada era 4.0 atau yang sering dikenal dengan generasi milenial ini banyak terjadi yaitu terkikisnya nilai moral dan nilai sosial, banyak anak yang tidak mengutamakan kesopan santunan atau bahkan.bertindak diluar usia mereka dan mengubah perilaku sosial dan moral anak, misalnya dalam nilai moral yang mulai terkikis yaitu banyak anak-anak jaman sekarang tidak mau mendengarkan kata-kata orang tuanya, selalu membantah perkataan orang tua. Penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti perilaku sosial dan penanaman nilai-nilai keagamaan pada.anak di lokalisasi dan hambatan dari perilaku sosial dan penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak di pemukiman lokalisasi pemandangan Kelurahan Way Lunik Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data diperoleh dari pemilihan informan dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behaviorisme, yaitu teori yang menjadi landasan perilaku sosial dan penanaman nilai-nilai keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa.perilaku sosial penanaman nilai-nilai keagaman pada anak di pemukiman lokalisasi pemandangan kelurahan way lunik kota Bandar lampung belum optimal, Perilaku sosial dan penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak belum memiliki tiga aspek nilai perilaku sosial dan tiga aspek penanaman nilai-nilai keagamaan. Aspek perilaku sosial yang belum diterapkan yaitu belum adanya rasa kasih sayang yang menumbuhkan kepekaan anak terhadap keperdulian sosial, rasa tanggung jawab yang rendah terhadap teman sebaya mauapun orang tua dan dalam bersosialisasi anak memiliki interaksi yang kurang baik dari segi tata bahasa yang digunakan. Selain itu terdapat tiga aspek penanaman nilai-nilai keagamaan yaitu dalam segi aqidah sendiri anak belum dapat memahami secara sempurna, dalam segi ibadah sendiri anak belum dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam segi kesadaran beragama sendiri anak belum tergerak unuk melaksanakan ibadah bukan atas dasar perintah orang tua tetapi masih dalam perintah orang tua dan kurangnya daya serap nilai-nilai agama yang telah diajarkan oleh guru TPQ dan lingkungan sekitar. Hambatan yang terdapat dalam pembentukan perilaku sosial anak dan penanaman nilai-nilai keagamaan disini adalah dari minimnya pengetahuan keagamaan yang dimiliki oleh orang tua anak, pengaruh teman sebaya, dan kurang kesadaran dari setiap anak akan pentingnya perilaku sosial yang baik dan nilai-nilai agama yang baik serta kurang nya daya serap anak terhadap materi dana ajaran- ajaran yang telah diberikan oleh guru TPQ. Kata Kunci : Perilaku Sosial, Nilai-Nilai keagamaan, Anak dan Lokalisasi iiABSTRACT The current of globalization has brought many changes, especially in the matter of character education. In this 21st century, we have entered the era of the industrial revolution generation 4.0 or known as the millennial generation. The development of increasingly sophisticated technology provides a major change in communication carried out by people in the digital era. The development of social media is progressing very rapidly, this is marked by progress in the fields of development, behavior patterns, interactions, ways of learning, then information, and others, especially with the covid 19 outbreak. In the 4.0 era or what is often known as the millennial generation, there is a lot going on, namely the erosion of moral values and social values, many children who do not prioritize decency, compensation or even. namely, many children today do not want to listen to their parents' words, always denying their parents' quotes. The author is interested in studying and researching social behavior and inculcating religious values in the localization and barriers of social behavior and inculcating religious values in children in the scenic localization settlement, Way Lunik Village, Bandar Lampung City. This study uses a qualitative method. Sources of data obtained from the selection of informants with several predetermined criteria. The theory used in this study is the theory of behaviorism, which is the theory that forms the basis of social behavior and the cultivation of religious values. The results showed that the social behavior of inculcating religious values in children in the localization settlement of the Way Lunik sub-district, Bandar Lampung city was not optimal, social behavior and inculcation of religious values in children did not yet have three aspects of social behavior values and three aspects of inculcating religious values. religious values. Aspects of social behavior that have not been implemented are the absence of a sense of affection that fosters children's sensitivity to social care, a low sense of responsibility towards peers and parents and in socializing children have poor interactions in terms of the grammar used. In addition, there are three aspects of inculcating religious values, namely in terms of their own aqidah, children cannot understand perfectly, in terms of their own worship, children cannot apply them in daily life and in terms of religious awareness themselves, children have not been moved to carry out worship not on the basis of religious beliefs. parental orders but still under parental orders and lack of absorption of religious values that have been taught by TPQ teachers and the surrounding environment. The obstacles contained in the formation of children's social behavior and the inculcation of religious values here are the lack of religious knowledge possessed by the child's parents, the influence of peers, and the lack of awareness of each child of the importance of good social behavior and good religious values. and the lack of children's absorption of the material and teachings that have been given by the TPQ teacher. Keywords: Social Behavior, Religious Values, Children and Localization

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Nov 2021 03:49
Last Modified: 09 Nov 2021 03:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16300

Actions (login required)

View Item View Item