PENGEMBANGAN MASYARAKAT DESA MELALUI EKOWISATA HUTAN BAKAU OLEH LAMPUNG MANGROVE CENTER (LMC) DI DESA SRI MINOSARI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Siska, Marientina (2021) PENGEMBANGAN MASYARAKAT DESA MELALUI EKOWISATA HUTAN BAKAU OLEH LAMPUNG MANGROVE CENTER (LMC) DI DESA SRI MINOSARI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_Siska Marientina_1441020084.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Lampung Timur merupakan salah satu kabupaten di provinsi Lampung yang mempunyai garis pantai yang cukup panjang, namun demikian terdapat beberapa pantai yang terusmengalami abrasi karena kuatnya deburan ombak. Kerusakan alam dimaksud akan membawa implikasi ekologis maupun implikasi ekonomi baik yang dialami saat ini maupun pada masa yang akan datang. Kondisi diatas diperparah oleh rendahnya kepedulian dan perhatian masyarakat terhadap kondisi lingkungan alam dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Pepohonan yang tadinya menjadi penangkal ombak telah habis ditebang warga, akhirnya ekosistempun rusak. Upaya untuk melestarikan dan menjaga ekosistem dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama masyarakat, pemerintah dan pihak swasta. Pembangunan dan pelestarian hutan mangrove merupakan sebuah alternatif upaya untuk menjaga kelestarian pantai dengan ekosistem yang ada. Hutan mangrove bukan saja akan menjaga pantai dari kemungkinan terjadinya abrasi, tetapi juga bisa menjadi sumber ekonomi masyrakat. Hal inilah yang menjadi konsern bersama Lembaga Lampung Mangrove Center (LMC) yang melakukan Gerakan pemberdayaan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dan mengoptimalkan fungsi hutan mangrove sebagai sumber ekonomi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengungkap bagaimana strategi dan upaya membangun partisipasi masyarakat dalamaa melestarikan dan mengoptimalkan fungsi hutan mangrove sebagai objek wisata desa. Data-data yang diperlukan dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Model observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan. Tehnik wawancara bebas terpimpin digunakan untuk menggali data yang berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman para partisipan dalam kegiatan yang diteliti. Data dan analisis yang dilakukan mengungkapkan bahwa partisipasi masyharakat dalam pembangunan dan pengelolaan hutan mangrove sebagai objek wisata desa terbilang rendah. Ekowisata hutan bakau yang digagas bersama antara masyarakat dan Lampung Mangrove Center tidak sepenuhnya bisa diwujudkan. Rendahnya partisipasi masyarakat dimaksud karena beberapa faktor antara lain : rendahnya pengetahuan masyarakat tentang hubungan antara proyek yang dibangunan dengan manfaat yang akan diperoleh masyarakat, baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Nov 2021 02:14
Last Modified: 05 Nov 2021 02:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16278

Actions (login required)

View Item View Item