KONSEP MULTIKULTURALISME PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER

REZA, PAHLEPI (2021) KONSEP MULTIKULTURALISME PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR) DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1&5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL REZA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pemikiran Gus Dur tentang multikulturalisme patut dikembangkan dan dijadikan sebagai model pendidikan alternatif di Indonesia dengan berbagai alasan, antara lain: Pertama, secara realitas negara Indonesia adalah negara yang dihuni oleh berbagai suku, bangsa, etnis, agama, dengan bahasa yang beragam dan membawa budaya yang heterogen serta tradisi dan peradaban yang beraneka ragam pula. Kedua, dalam konteks pluralitas hal tersebut secara inheren sudah ada sejak bangsa Indonesia ini ada. Ketiga, karena banyak masyarakat yang menentang pendidikan yang berorientasi bisnis, komersialisasi, dan kapitalis yang mengutamakan golongan atau orang tertentu, begitu juga masyarakat tidak menghendaki kekerasan dan kesewenang-wenangan pelaksanaan hak setiap orang. Keempat, karena pendidikan multikulturalisme sebagai resistensi fanatisme yang mengarah pada berbagai jenis kekerasan, dan kesewenang-wenangan serta memberikan harapan dalam mengatasi berbagai gejolak masyakarat yang akhir- akhir ini terjadi. Berdasarkan hal tersebut, maka dari itu penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian yang berjudul Konsep Multikulturalisme Perspektif K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer. Sesuai dengan karakteristik masalah yang dibahas, Penelitian ini merupakan sebuah penelitian pustaka atau (Library research), dengan menggunakan metode analisis isi yaitu teknik analisis yang shahih dalam penyimpulan dari sebuah buku atau dokumen. Di mana dalam penemuan karekteristik pesan yang penggarapannya dilakukan secara objektif dan sistematis. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan pada berbagai macam sumber literatur, dapat disimpulkan bahwa ada 4 (empat) konsep besar pemikiran Gus Dur mengenai multikulturalisme, yaitu (1) konsep Keadilan, (2) konsep HAM dan Demokrasi, (3) konsep Humanisme, dan (4) konsep Pribumisasi Islam. Secara garis besar, relevansi empat konsep Gus Dur yang tersebut di atas ialah bagaimana penerapan nilai-nilai konsep tersebut di lingkungan pendidikan Islam demi terbentuknya manusia agamis yang manusiawi dengan intelegensi tinggi, menghargai keberagaman, mengedepankan demokrasi, menjunjung tinggi etika dan moralitas dengan tetap mencintai dan melestarikan kebudayaan setempat. Kata kunci:Pemikirian Gusdur tentang Multikulturalisme, Pendidikan Islam Kontemporer

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Nov 2021 05:52
Last Modified: 02 Nov 2021 05:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16221

Actions (login required)

View Item View Item