PEMIKIRAN K.H. ABDURRAHAN WAHID TENTANG ISLAM INKLUSIF DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BERAGAMA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

M. Dwi, Wahyu Aji. P (2021) PEMIKIRAN K.H. ABDURRAHAN WAHID TENTANG ISLAM INKLUSIF DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BERAGAMA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI M. DWI WAHYU AJI.P.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian study pustaka (library reseach), yang berjudul “Pemikiran K.H. Abdurrahman Wahid Tentang Islam Inklusif Dalam Kehidupan Sosial Beragama Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam” penelitian ini hadir untuk menjawab pertanyaan mengenai, bagaimana konsep pemikiran K.H Abdurrahman Wahid tentang islam inklusif dalam kehidupan sosial beragama dan relevansinya terhadap pendidikan islam?. Data penelitian ini diperoleh dari beberapa buku, jurnal dan referensi lain yang menjelaskan tentang pemikiran Gus Dur tentang islam inklusif dalam kehidupan sosial beragama dan relevansinya terhadap pendidikan islam. Jenis penelitian ini adalah Library Reseach, yaitu penelitian dilakukan dengan sumber literatur yang perpustkaan.Penelitian ini dianalisis menggunakan tekhnik analisis dan pengumpulan data primer, penulis mengumpulkan hasil pemikiran K.H. Abdurrahman Wahid yang dituangkan dalam tulisan berbentuk buku, artikel, maupun karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya perspektif K.H Abdurrahman Wahid tentang Islam Inklusif dalam kehidupan sosial beragama dan relevansinya terhadap pendidikan agama islam adalah perspektif pendidikan islam yang berpendapat pluralisme seraya memfokuskan toleransi terhadap adanya keanekaan. Perspektif ini di petik dari pola pemikiran Gus Dur yang humanis dan plural sehingga muncul pandangan dan ideologi yang inklusif. Spekulasi dengan motif yang inklusif diharapkan pendidikan islam dapat mengembangkan diri terhadap perbedaan atau kontras, maka akan meningkatkan sikap toleransi serta keamanan di lingkungan masyarakat yang inklusif. Adapun kesesuaian antara pendidikan islam inklusif Gus Dur dengan pendidikan sekarang ini, menurut penulis sangat sesuai, melihat di zaman sekarang pendidikan hanya memunculkan aspek kognitif dari pada afektif dan psikomoriknya. Selain itu, pendidikan islam sekarang tengah melakukan pengajaran (tekstual) atau dengan berdasar pada teks dan pengajaran (normatif) atau berpegang teguh pada norma dalam ketentuan yang berlaku. Dengan hadirnya pendidikan Islam Inklusif diharapkan pendidikan islam kian membuka sikap keterusterangan diri untuk mengajarakan Islam secara terbuka dan luas. Kata Kunci : Islam Inklusif, Kehidupan Sosial Beragama, Relevansi Pendidikan Agama Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Nov 2021 05:19
Last Modified: 02 Nov 2021 05:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/16216

Actions (login required)

View Item View Item