Hadits Tentang Perbedaan Air Seni Bayi Laki-laki dan Perempuan (Dalam Perspektif Gender, Kritik Sanad dan Matan Hadits)

Pertiwi, Intan (2017) Hadits Tentang Perbedaan Air Seni Bayi Laki-laki dan Perempuan (Dalam Perspektif Gender, Kritik Sanad dan Matan Hadits). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi_lengkap_intan.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Hadits, menurut kualitasnya dibagi menjadi tiga yaitu hadits shahih, hasan, dan dla’if. Untuk menghukumi suatu hadits berkualitas shahih, hasan, atau dha’if, tentulah perlu penelitian lebih lanjut. Langkah pertama meneliti hadits yakni dengan jalan takhrij, untuk mengetahui siapa saja (mukharij) yang membukukan suatu hadits. Kedua, melakukan penelitian para rawi yang menyampaikan redaksi hadits hingga sampai kepada Rasulullah saw, adakah perawi yang lemah atau cacat ataupun tsiqah. Ketiga melakukan i’tibar, hal ini dilakukan untuk mengetahui adanya syahid dan mutabi suatu hadits hingga diketahui kualitas shahih, hasan atau dla’ifnya. Problem akademik dalam skripsi ini adalah keingintahuan peneliti untuk mengkaji masalah perbedan air seni bayi laki-laki dan perempuan dalam perspektif gender. Adapun permasalahan yang akan dicari jawabannya yakni bagaimana bedanya cara pensucian air seni bayi laki-laki dan perempuan yang belum memakan nasi dari perspektif hadits dan gender. Hal ini, peneliti memfokuskan kajian hadits pada Shahih Al-Bukhari, shahih Muslim dan Sunan An- Nasa’i. Peneliti mengupas dari sisi keshahihan sanad dan matannya serta bagaimana praktiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas sanad dan matan hadits tentang perbedaan air seni bayi laki-laki dan perempuan dalam perspektif hadits Al-Bukhari, Musim dan an-Nasa’I. Masalah ini diselesaikan dengan penelitian kepustakaan (Library Research), sifat penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer penelitian diperoleh dari Kitab Shahih Bukhari, Shahih Muslim dan Sunan an-Nasa’i. Sedangkan sumber sekundernya diperoleh dari buku-buku referensi lain yang menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul, skripsi ini dianalisis menggunakan analisa kualitatif dan metode penarikan kesimpulan deduktif. Kesimpulan dari penelitian ini, berdasarkan penelitian sanad pada berstatus shahih, berstatus shahih, dan berstatus shahi. Berdasarkan keseluruhan matan hadits yang diteliti, peneliti menemukan kesesuaian dengan ayat Al-Qur’an, tidak bertentangan dengan akal sehat, dan hadits yang lebih shahih. Dengan demikian jika digabungkan antara sanad dan matan, maka secara keseluruhan kualitas hadits-hadits tersebut adalah shahih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 12 Oct 2017 03:36
Last Modified: 12 Oct 2017 03:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1576

Actions (login required)

View Item View Item