PEMANFAATAN TUMBUHAN UNTUK BEBERAPA UPACARA ADAT (Kehamilan, Kelahiran, Pernikahan, dan Kematian) OLEH MASYARAKAT SUKU BANTEN DESA WANA KECAMATAN MELINTING KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

AVI, DWI AYUNDA (2021) PEMANFAATAN TUMBUHAN UNTUK BEBERAPA UPACARA ADAT (Kehamilan, Kelahiran, Pernikahan, dan Kematian) OLEH MASYARAKAT SUKU BANTEN DESA WANA KECAMATAN MELINTING KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (9MB)
[thumbnail of SKRIPSI AVI DWI AYUNDA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Etnobotani penting untuk dipelajari oleh masyarakat Indonesia karena pemanfaatan tumbuhan secara tradisional masih banyak yang belum diketahui.Rendahnya pengetahuan masyarakat akan tradisi suku dan sedikit masyarakat yang memahami tentang ilmu etnobotani menyebabkan terjadinya degradasi budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan dalam ritual adat kehamilan, kelahiran, pernikahan, dan kematian oleh masyarakat suku Banten Desa Wana Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Sampel diambil menggunakan teknik snowball sampling dan purposive sampling . Wawancara dilakukan pada 24 narasumber yang merupakan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan dukun bayi serta masyarakat suku Banten. Dari hasil wawancara didapatkan hasil yaitu pada pelaksanaan ritual adat kehamilan menggunakan 12 jenis tumbuhan, ritual adat kelahiran menggunakan 13 jenis tumbuhan, ritual adat pernikahan menggunakan 10 jenis tumbuhan, dan ritual adat kematian menggunakan 8 jenis tumbuhan. Terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya degradasi yaitu faktor internal, eksternal, dan etnobotani. Kata kunci : Etnobotani, Ritual adat, Tumbuhan iiiABSTRACT Ethnobotany is important to be studied by the people of Indonesia because there are still many traditional uses of plants that are not known. The low level of public knowledge of tribal traditions and few people who understand the science of ethnobotany causes cultural degradation. This study aims to determine the plants used in traditional rituals of pregnancy, birth, marriage, and death by the Banten tribal community, Wana Village, Melinting District, East Lampung Regency and the factors that cause cultural degradation. The method used in this research is kualitatif dan kuantitatif. Samples were taken using snowball sampling technique. Interviews were conducted on 24 resource persons who were traditional leaders, community leaders, and traditional birth attendants as well as the Banten ethnic community. From the results of the interview, it was found that the implementation of traditional pregnancy rituals using 12 types of plants, traditional birth rituals using 13 types of plants, traditional wedding rituals using 10 types of plants, and traditional death rituals using 8 types of plants There are three factors that cause degradation, namely internal, external, and ethnobotanical factors. Keywords: Ethnobotany, Plants, Traditional Rituals

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Sep 2021 04:49
Last Modified: 15 Sep 2021 04:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15735

Actions (login required)

View Item View Item