PENERAPAN AKAD GADAI DALAM PRAKTEK PEMBELIAN BARANG LELANG KREDIT DI PEGADAIAN SYARIAH ( Studi kasus di Pegadaian Syariah Bandar Lampung)

AHMAD, THALBA (2021) PENERAPAN AKAD GADAI DALAM PRAKTEK PEMBELIAN BARANG LELANG KREDIT DI PEGADAIAN SYARIAH ( Studi kasus di Pegadaian Syariah Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI KECIL AHMAD THALBA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya, produk-produk berbasis Syariah memiliki karakteristik, seperti tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba serta menggunakan dua akad di dalamnya yaitu akad rahn (gadai) untuk memperoleh sejumlah pinjaman yang diinginkan dan akad ijarah (sewa) untuk membayar tenaga Persero pegadaian karena telah menjaga, merawat dan menyimpan barang-barang yang dititipkan karena lembaga pegadaian merupakan lembaga bisnis yang orientasinya adalah profit oriented atau juga mencari keuntungan. Penelitian ini merupakan penelitian perbankan Syariahmenggunakan pendekatan diskriptif kualititatif, yaitu mengamati Penerapan Akad Gadai Dalam Praktek Pembelian Barang Lelang Kredit Di Pegadaian Syariah ( Studi kasus di Pegadaian Syariah Bandar Lampung)Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelelangan barang jaminan gadai (marhun) di Pegadaian Syariah Bandar Lampung pada praktiknya menerapkan sistem penjualan marhun. Adapun maksud dari penjualan marhun tersebut adalah sebagai salah satu upaya pengembalian uang pinjaman beserta jasa simpan yang tidak dapat dilunasi sampai batas waktu yang telah ditentukan. Didalam penelitian ini bahwa pelaksanaan lelangnya sudah sesuai dengan prosedur di Pegadaian Syariah Bandar Lampung, Kesimpulalnnya bahwa jika ditinjau dari Ekonomi Islam tentang penjualan marhun yakni pemberitahuan masa jatuh tempo, sanksi atas rahin yang tidak dapat melunasi hutangnya, hasil penjualan marhun, dan kelebihan hasil penjualan marhun, operasional pelelangan pada Pegadaian Syariah Cabang Bandar Lampung telah sesuai dengan ketentuan Syariat islam. Kata kunci: Akad Gadai, Pembelian Barang Lelang Kredit, Pegadaian Syariah iiABSTRACT Basically, Sharia-based products have characteristics, such as not charging interest in various forms due to usury and using two contracts in it, namely the rahn (pawning) contract to obtain the desired number of loans and the ijarah (lease) contract to pay the labor of the pawnshop Persero because has been maintaining, caring for and storing the items that have been entrusted because a pawnshop institution is a business institution whose orientation is profit oriented or also looking for profit. This research is a research of Islamic banking using a qualitative descriptive approach, namely observing the application of a pawn contract in the practice of buying credit auctions at a Sharia pawnshop (case study in the Sharia pawnshop in Bandar Lampung). This research uses quantitative methods. The data sources are primary and secondary data. Data collection techniques consisted of observation and interviews Based on the results of the research, it shows that the auction of collateral pawning (marhun) at the Syariah Pegadaian Bandar Lampung in practice applies the marhun sales system. The purpose of the sale of marhun is as an effort to return the loan money along with a saving service that cannot be repaid until a predetermined time limit. In this study, the implementation of the auction is in accordance with the procedures at the Bandar Lampung Sharia Pegadaian. Based on the results of the analysis of the data that has been collected, the authors conclude that when viewed from the Islamic Economy regarding the sale of marhun, namely notification of maturity, sanctions for rahin are not eligible. pay off the debt, the proceeds from the sale of marhun, and the excess proceeds from the sale of marhun, the auction operation at the Bandar Lampung branch of the Sharia Pawnshop is in accordance with the provisions of Islamic Sharia. Keywords: Pawn Agreement, Purchase of Credit Auction Items, Sharia Pawnshop

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Sep 2021 03:53
Last Modified: 02 Sep 2021 03:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15526

Actions (login required)

View Item View Item