TUMI, MARYANI (2021) ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS VIII MENGGUNAKAN ASESMEN PETA KONSEP PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMP NEGERI 1 KOTA AGUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Download (11MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS VIII MENGGUNAKAN ASESMEN PETA KONSEP PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMP NEGERI 1 KOTAAGUNG TANGGAMUS Oleh Tumi Maryani Miskonsepsi (kesalahpahaman konsep) merupakan konsep pemahaman peserta didik hasil dari kontruksi mengenai pengetahuannya yang tidak sesuai atau berbeda dengan konsep para ilmiah. Penelitian ini diadakan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik kelas VIII menggunakan asesmen peta konsep pada mata pelajaran IPA materi sistem pernapasan pada manusia di SMP Negeri 1 Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Dalam hal ini peneliti akan mendeteksi seberapa besar miskonsepsi peserta didik dengan menggunakan asesmen peta konsep. Peneliti ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa pedoman wawancara, lembar observasi, task dan rubrik serta dokumentasi. Pedoman wawancara pada penelitian ini merupakan wawancara pendidik dan peserta didik, kemudian lembar observasi yang digunakan peneliti berupa peta konsep sebagai acuan dalam memberikan skor penilaian peta konsep yang akan dibuat oleh peserta didik sehingga dibagi dalam tiga kriteria yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kemudian task dan rubrik berupa lembar kerja peta konsep peserta didik untuk membuat peta konsep. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel SMP Negeri 1 Kota Agung, sedangkan untuk pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling. Data hasil penelitian dengan statistik dekskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa rata- rata peta konsep dalam kriteria sedang, rata-rata miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik ialah 3,01% dan tidak paham konsep 62,81%, sehingga rata-rata peserta didik yang paham konsep 34,18%. Faktor yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi pada peserta didik berdasarkan penelitian menggunakan peta konsep dan wawancara, disebabkan karena berbagai hal yaitu dari hasil analisis peta konsep peserta didik terdapat ketidak lengkapan konsep-konsep yang tercantum. Sedangkan dari hasil wawancara guru diketahui bahwa peserta didik kurang memperhatikan ketika guru sedang melakukan proses pembelajaran sehingga hal ini yang memicu peserta didik memiliki konsep lain hingga terjadi miskonsepsi. Dengan adanya peta konsep lebih memudahkan guru untuk mendeteksi miskonsepsi pada peserta didik kelas VIII pada materi sistem pernapasan pada manusia. Kata Kunci: Asesmen peta konsep, Biologi, Miskonsepsi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 06:42 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 06:42 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15413 |
Actions (login required)
View Item |