LITERASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Muhammad, Sukri (2021) LITERASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of skripsi kecil m.sukri BARU.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Abad digital menjadi sebuah zaman yang dipenuhi dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam dunia pendidikan. Inovasi teknologi dalam pendidikan telah majunya wajah memberi baru bagi tumbuh kembang dan pembelajaran di era saat ini. Dari media pembelajaran konvensional hingga kini dipadukan dengan berbagai macam sarana teknologi yang bervariasi. Pesatnya arus kemajuan teknologi baik teknologi pada umumnya ataupun teknologi dalam bidang pendidikan membuat dampak yang dihasilkan begitu signifikan. Namun ditengah pengguna teknologi dan jaringan internet yang begitu tinggi hal ini justru memberikan ruang bagi kejahatan yang bergerak didalamnya. Oleh karena kurangnya literasi digital sebagai bekal dalam pemanfaatan teknologi yang ada dan ketidakpahaman peserta didik akan hukum dan pandangan pendidikan Islam dalam penggunaan media digital sebagai media pembelajaran dan cenderung disalahpahami, maka terjadilah penyalahgunaan. Maka dari itu hadirnya literasi digital menjadikan sebuah solusi bagi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan pendidikan Islam terhadap literasi digital yang dijadikan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research) dengan menggunakan sumber data berupa sumber data primer dan sumber data sekunder serta dalam teknik analisis data penulis menggunakan teknik berupa content analysis. dikaji, berdasarkan ayat-ayat ini Hasil penelitian yang menyatakan bahwa konsep literasi digital sebagai media pembelajaran dalam perspektif pendidikan Islam adalah berusaha sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil terbaik dan benar, meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola sumber daya serta memanfaatkan teknologi tepat guna tanpa menyimpang dari nilai-nilai ajaran Islam. Dalam pandangan pendidikan Islam penggunaan media digital sebagai media pembelajaran perlu kehati-hatian terlebih kita harus memahami pentingnya mengetahui informasi, isi berita, dan harus lebih teliti, serta tak mudah mempercayai sumber-sumber yang tidak jelas asal-usulnya. Jadi dalam membuat, memilih, ataupun menyebarkan informasi dalam proses pembelajaran akan lebih baik harus diteliti terlebih dahulu, yang dalam hal ini pendidikan Islam menyebutnya dengan istilah tabayyun, agar terlindung dari kejahatan iimedia digital seperti hoax, bullying, penipuan, perjudian online, kecanduan internet dan lain sebagainya. Maka hal tersebut menjadikan literasi digital sebagai media pembelajaran yang baik dan sesuai dengan pendidikan Islam serta dapat membantu mewujudkan tujuan daripada pendidikan Islam yaitu terbentuknya Insan Kamil. Kata kunci : Literasi Digital, Media Pembelajaran, Pendidikan Islam iiiABSTRACT The digital age became a time of many technological and scientific advancements, especially in the world of education. Technological innovation in education has given a new face to the growing and growing learning of today's world. From the medium of conventional learning to the present, it was combined with various technological means. The rapid influx of technological innovations, whether technology in general or technology in the field of makes the impact it produces so significant. Yet while technology and Internet networks are so powerful, it leaves room for the evil that moves within. Because of the lack of digital literacy as a snack for the use of existing technology and the misunderstanding of Muslim education in digital media use as a learning medium and tend to be misunderstood, there is abuse. So the advent of the digital literacy would be a solution to the problem. The purpose of this study is to find out how Islamic education views digital literacy as a learning medium. The study employs a qualitative descriptive approach, and the type of research used is literature (library research) using data sources of primary data and secondary data sources as well as in the author's data analysis techniques using content analysis. The results of this study are based on passages studied, stating that the concept of digital literacy as a learning medium in the perspective of islamic education is to strive earnestly to obtain the best and correct results, improve performance by creating, using and managing resources and using appropriate technologies without straying from the teachings of Islam. In the view of islamic education, the use of digital media as learning media requires careful consideration, we must understand the importance of knowing information, content, and being more thorough and not easily trusting sources of undefined origin. So in making, choosing, or disseminating information in the learning process would be better studied first, in which case, Islamic education calls it "tabayyun" to protect against digital media crimes such as hoaxes, bullying, fraud, online gambling, Internet addiction, and so on. Thus, digital literacy is a good learning medium, in accordance with islamic education, and can help achieve the goal rather than islamic education, which is the invention of human resources. Key Words: Digital Literacy, Learning Media, Islamic Education

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Aug 2021 05:57
Last Modified: 23 Aug 2021 05:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15404

Actions (login required)

View Item View Item