KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI ANAK DISGRAFIA (STUDI KASUS DI SLB NEGERI PRINGSEWU)

Lerinando, Maheswara (2021) KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI ANAK DISGRAFIA (STUDI KASUS DI SLB NEGERI PRINGSEWU). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi Full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of Awal - BAB II dan Daftar Pustaka.pdf] PDF
Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Disgrafia pada anak-anak sering kali membuat khawatir akan masa depan anak-anak yang mengalami Disgrafia. Karena menulis merupakan bagian terpenting dalam belajar menuntut ilmu. Prestasi belajar yang memuaskan dapat diraih oleh setiap anak didik jika mereka dapat belajar secara wajar, terhindar dari berbagai ancaman, hambatan, dan gangguan. Namun, sayangnya ancaman, hambatan, gangguan dialami oleh anak didik tertentu. Sehingga mereka mengalami kesulitan dalam belajar. Oleh sebab itu maka pemberian bantuan perlu dilakukan untuk mengatasi anak disgrafia. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses Konseling individu yang dilakukan dalam mengatasi anak disgrafia (Studi Kasus di SLB Negeri Pringsewu)”. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling yakni dengan mengambil sampel dengan kriteria. Kemudian teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam peneltian ini teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data dan verifikasi. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini lebih kurang 6 orang, yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 1 orang Guru, 1 orang Konselor, dan 3 murid kelas IX SMPLB Jurusan Tunagrahita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling individu dalam mengatasi anak disgrafia memiliki beberapa proses yaitu: 1) Menentukan Masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Analisis data, 4) Diagnosis, 5) Prognosis, 6) Terapi, dan 7) Evaluasi dan Follow up. dengan menggunakan terapi Buku tulis bergambar, siswa dapat menunjukkan perubahan, mulai dari yang awalnya sulit untuk menulis, sulit menggerakkan tangan, dan sulit membedakan huruf-huruf, hingga sekarang sudah bisa menulis dengan lancar, baik itu menulis huruf-huruf, angka-angka, maupun ayat-ayat Al-Quran, bisa menggerakan tangan dengan leluasa, dan bisa membedakan huruf-huruf. Anak yang mengalami disgrafia bisa dapat diatasi dengan adanya pelatihan secara rutin dengan jangka waktu yang panjang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jul 2021 04:30
Last Modified: 06 Jul 2021 04:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/15116

Actions (login required)

View Item View Item