PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK INFAK DENGAN SISTEM LELANG (Studi di Masjid Jami’ Darul Muslimin Kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung)

AYU, KHODIJAH (2021) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK INFAK DENGAN SISTEM LELANG (Studi di Masjid Jami’ Darul Muslimin Kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha untuk kemashlahatan umum. Infak juga salah catu cara untuk memanfaatkan harta dalam kebaikan. Salah satu pemanfaat yang bisa dilakukan seperti yang dilakukan di Masjid Jami’ Darul Muslimin Kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung yang melakukan pengambilan infak dengan cara lelang. Pengambilan infak ini merupakan ide dari salah satu ketua Masjid yang bertujuan untuk membangun masjid agar lebih baik untuk para jama’ahnya. Pengambilan infak ini hanya dilakukan oleh pengurus masjid dan para jama’ah masjid itu saja. Adanya pengambilan infak dengan cara lelang ini menimbulkan ketidakjelasan dasar hukum Islam dalam pengambilan infak tersebut. Rumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana Praktik infak dengan cara lelang di Masjd Jami’ Darul Muslimin dan 2. Bagaimana Perspektif hukum Islam terhadap praktik infak dengan cara lelang di masjid Jami’ Darul Muslimin tersebut. Tujuan penelitian ingin mengkaji sejelas mungkin tentang praktik infak dengan cara lelang untuk pembangunan dan pengembangan masjid Jami’ Darul Muslimin dan untuk mengkaji sejelas mungkin tentang hukum Islam terhadap praktik infak dengan sistem lelang di masjid tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research. Sumber data adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti dan sumber data sekunder yang didapat dari kepustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan interview, observasi dan dokumentasi serta diperkaya dengan data kepustakaan yaitu mempelajari buku, jurnal, kitab, serta tulisan cendikiawan yang berkaitan dengan objek penelitian. Populasi adalah semua pengurus dan semua jama’ah masjidnya. Sedangkan teknik pengambilan sample seperti yang dikemukakan Suharsimi Arikunto karena populasi lebih dari 100 maka diambil 10% dari populasi. Mengingat jumlah populasi yang penulis temukan dalam penelitian ini <100 dalam hal ini samplenya ditentukan 13 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa:1. Pelaksanaan praktik infak lelang yang dilakukukan oleh Dewan Kemakmuran Masjid Jami’ Darul Muslimin dilakukan ketika waktu tertentu dan dengan cara panitia berbicara diatas mimbar dengan memberitahukan kepada jama’ah dan memberitahukan keperluan masjid lalu membuka lelang kepada jama’ah. 2. Prespektif hukum Islam terhadap infak lelang yang dilaksanakan di masjid Jami’ Darul Muslimin ini maka hukumnya boleh karena sudah sesuai dengan rukun dan syarat infak. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Anas, dan dalam hadits tersebut membolehkan lelang, serta infak sendiri hukumnya sunnah. Dalam pengambilan infak ini memakai metode Fundraising tidak langsung (indirect Fundraising) dimana metode ini menggunakan teknik- teknik atau cara- cara yang tidak melibatkan partisipasi mustahiq secara tidak langsung. Serta diperkuat oleh pendapat Jumhur Ulama akan kebolehannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Jun 2021 02:46
Last Modified: 29 Jun 2021 02:46
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14947

Actions (login required)

View Item View Item