TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG PENETAPAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA JUAL BELI KREDIT (Studi Di Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara)

HELEN, PERSIA IRAWAN (2021) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG PENETAPAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA JUAL BELI KREDIT (Studi Di Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI HELEN PERSIA IRAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI  2.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kalicinta adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara. Di desa ini terletak sebuah rumah penjual yang dimana tempat untuk bertransaksi jual beli kredit. Penjual memberikan kredit barang jika ada pembeli yang ingin mengambil barang dengan cara kredit dengan kesepakatan diawal penjual hanya memberitahukan berapa lama waktu yang harus dilunasi dan penjual tidak memberitahu pula berapa harga barang dan adanya penambahan yang diambil dari sisa hutang. Hal ini tentu menimbulkan ketidakjelasan dalam memperoleh objek jual beli. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem penetapan tingkat keuntungan pada jual beli kredit di Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara, dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah tentang sistem penetapan tingkat keuntungn pada jual beli kredit di Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan hukum eonomi syariah mengenai jual beli kredit di Desa Kalicinta dan untuk mengetahui praktik pelaksanaan jual beli kredit apakah sudah sesuai denga syariat yang berlaku. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pedekatan secara induktif.Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan di Desa Kalicinta. Metode pengumpulan data yang digunakan wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa sistem penetapan tingkat keuntungan pada jual beli kredit di Desa Kalicinta mengandung unsur ketidakjelasan karena penjual tidak memberitahukan berapa harga pada barang dan penjual pun tidak memberitahukan pada kesepakatan awal bahwa penjual mengambil keuntungan yang ia ambil dari sisa hutang pembeli 2%. Sedangkan tinjauan hukum ekonomi syariah tentang jual beli kredit ini dilarang karena tidak memenuh rukun dan syarat dalam jual beli, dimana pada praktiknya ada salah satu rukun dan syarat jual beli yang tidak terpenuhi yaitu adanya kesepakatan kedua belah pihak dan penjual merubah kesepakatan awal. Jual beli yang terjadi ini termasuk kedalam jual beli yang batil, karena salah satu syarat dan rukun jual beli tidak terpenuhi dan mengandung unsur gharar serta menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain, sehingga jual beli ini tidak dibenarkan dalam Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Jun 2021 04:56
Last Modified: 22 Jun 2021 04:56
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14795

Actions (login required)

View Item View Item