PERILAKU KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT SUKU SEMENDO (Studi Kasus Desa Sukaraja Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat)

HERU, HERIYANSYA (2021) PERILAKU KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT SUKU SEMENDO (Studi Kasus Desa Sukaraja Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1&2.pdf] PDF
Download (10MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL HERU.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK PERILAKU KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT SUKU SEMENDO Oleh: HERU HERIYANSYA Perilaku keagamaan adalah suatu pola penghayatan kesadaran seseorang mewujudkan mengenai keyakinannya terhadap adanya Tuhan untuk suatu pemahaman mengenai nilai-nilai agama yang dianutnya dalam mematuhi perintah dan menjauhi larangan dengan keikhlasan hati serta seluruh jiwa dan raga. Ciri yang tampak dalam perilaku keagamaan yaitu dari religiulitas seorang muslim adalah perilaku ibadah kepada Allah dan kepada sesama manusia kurangnya pemahaman agama dan kepedulian sosial dalam menjalankan ibadah sehari-hari dilatarbelakangi oleh kegiatan yang menjadi rutinitas mata pencaharian pokok masyarakat semendo, yaitu bertani sehingga mengakibatkan masyarakat tersebut merasa lelah dalam bekerja karena aktifitas tersebut yang dimulai dari pagi sampai sore hari. Peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti perilaku keagamaan pada masyarakat suku Semendo dan faktor-fakor yang mempengaruhi perilaku keagamaan masyarakat suku Semendo. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah kualitatif menggunakan pendekatan sosiologi Desain penelitian yaitu naratif dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku keagamaan masyarakat suku Semendo di Desa Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat belum menjalankan sebagaimana semestinya, hal ini dapat dilihat dari penerapan ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah yang belum diterapkan secara rutin sesuai dengan kebutuhan dalam diri individu. Perilaku keagamaan masyarakat suku Semendo lebih memilih dengan kesibukan sehari-harinya di kebun dan mementingkan urusan dalam melakukan kegiatan masing-masing tanpa memberikan rasa saling bekerja sama dalam menjalankan kewajibannya dalam lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keagamaan masyarakat suku Semendo di Desa Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat terdiri dari faktor internal yang terdiri dari pengalaman pribadi, emosi, minat, kebutuhan, dan proses pemikiran, sedangkan dalam faktor eksternal meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Kata Kunci : Perilaku Kegamaan, Suku Semendo iiABSTRACT RELIGIOUS OF BEHAVIOR FOR SOCIETY SEMENDO By: HERU HERIYANSYA Religious behavior is a pattern of understanding a person's awareness of his belief in the existence of God to create an understanding of the religious values he adheres to in obeying orders and avoiding prohibitions with sincerity of heart and whole body and soul. Characteristics that appear in religious behavior, namely from the religiosity of a Muslim, is the behavior of worship to Allah and to fellow humans, a lack of understanding of religion and social care in carrying out daily worship is motivated by activities that become the main livelihood routine of Semendo's community, namely farming which results in the community. feel tired at work because of these activities that start from morning to evening. The researcher is interested in studying and researching religious behavior in the Semendo tribe community and the factors that influence the religious behavior of the Semendo tribe community. This type of qualitative research uses a sociological approach. The research design is narrative with data collection methods including observation, interviews and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the religious behavior of the Semendo tribe community in Sukaraja Village, Way Tenong District, West Lampung Regency has not carried out properly, this can be seen from the application of mahdhah and ghairu mahdhah worship which have not been routinely implemented according to individual needs. The religious behavior of the Semendo tribe people prefers to be busy daily in the garden and prioritize matters in carrying out their respective activities without giving a sense of cooperation in carrying out their obligations in the environment. The factors that influence the religious behavior of the Semendo tribe community in Sukaraja Village, Way Tenong District, West Lampung Regency consist of internal factors consisting of personal experiences, emotions, interests, needs, and thought processes, while external factors include family, school and Public. Keywords: Religious, Behavior, Semendo

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 17 Jun 2021 03:47
Last Modified: 17 Jun 2021 03:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14705

Actions (login required)

View Item View Item