TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL PEMILIK PERAHU DENGAN PEKERJA PADA PENYEBERANGAN PULAU PISANG (Studi di Dermaga Kuala Stabas Krui, Pesisir Barat)

ANJELLA, AYU WIDYA MUKTI (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL PEMILIK PERAHU DENGAN PEKERJA PADA PENYEBERANGAN PULAU PISANG (Studi di Dermaga Kuala Stabas Krui, Pesisir Barat). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I-II-DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Di Dermaga Kuala Stabas Krui, Pesisir Barat terdapat praktik kerjasama bagi hasil dalam mengantarkan penumpang ke Pulau Pisang (Naksi), yaitu antara pemilik perahu (kapten) dengan pekerja (AG). Pada kerja sama ini, pemilik perahu sebagai penyedia modal dalam usaha mengantarkan penumpang menyeberang ke Pulau Pisang (naksi), sementara pekerja nya berkontribusi dalam hal tenaga. Dalam kesepakatan awal perhitungan bagi hasilnya adalah jika kapten ikut serta mengelola modal maka dibagi, yaitu dengan bagian 1 bagian untuk pemodal, 1 bagian untuk kapten, 2 bagian untuk 2 orang pekerja. Namun jika kapten tidak ikut serta maka dibagi 3, yaitu 1 bagian untuk pemodal, 2 bagian untuk 2 orang pekerja. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah praktik bagi hasil yang dilakukan di lapangan adalah kapten ikut tidak ikut serta mengantarkan penumpang tetap di bagi 4. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik kerja sama bagi hasil (mudharabah) pemilik perahu dengan pekerja pada penyeberangan Pulau Pisang, Krui, Pesisir Barat. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik kerjasama bagi hasil (mudharabah) pemilik perahu dan pekerja pada penyeberangan Pulau Pisang, Krui, Pesisir Barat. Tujuan Penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui Praktik kerja sama bagi hasil (mudharabah) pemilik perahu dengan pekerja pada penyeberangan Pulau Pisang. 2) untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang praktik kerjasama bagi hasil (mudharabah) pemilik perahu dan pekerja pada penyeberanga Pulau Pisang, Krui, Pesisir Barat. Jenis penelitian ini adalah (field research) yaitu penelitian yang dilakukan langsung di lapangan. Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriprif yaitu suatu metode dalam penelitian suatu objek yang bertujuan membuat deskripsi (menggambarkan) data-data yang dapat diambil sebagai rujukan untuk selanjutnya dianalisis secara sistematis untuk menunjang dalam pembahasan. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: kerjasama bagi hasil yang di lakukan kapten dan Ag pada penyeberangan Pulau Pisang adalah akad kerja sama yang diperbolehkan dalam Islam, karena bentuk kerja sama yang mereka lakukan adalah bentuk kerja sama mudharabah yang mana pemilik perahu (kapten) memberikan modal berupa perahu dan pekerja (AG) memberikan jasa. Akan tetapi akad yang digunakan dalam perjanjian ini batal sebab, waktu dan jumlah dalam pembagian hasil antara pemilik perahu dengan pekerja itu tidak jelas, dan rukun ketiga dalam mudharabah yaitu ijab dan qabul nya tidak sesuai dengan kesepakatan di awal perjanjian. karena menurut ulama Hanafiah, jika pembagian hasil tidak dilakukan sesuai proporsi yang telah disepakatai di awal, maka akadnya batal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Jun 2021 03:02
Last Modified: 16 Jun 2021 03:02
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/14679

Actions (login required)

View Item View Item