KARAKTERISTIK TAFSIR AL-QUR’AN KONTEMPORER INDONESIA (Study Tafsir At-Tanwir Karya Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah)

Mhd. Iqbal, Siyaasiy Haazim. MH (2021) KARAKTERISTIK TAFSIR AL-QUR’AN KONTEMPORER INDONESIA (Study Tafsir At-Tanwir Karya Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1&2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL El-Haazim.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Al-Qur’an diturunkan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup yang perlu untuk diikuti dan dipelajari. Mempelajari Al-Qur’an inilah yang nantinya dikenal dengan ilmu tafsir. Mempelajari Al-Qur’an atau ilmu tafsir merupakan kegiatan ilmiah yang paling tua dibandingkan dengan kegiatan ilmiah lainnya di dalam Islam. Nabi SAW diutus oleh Allah SWT dengan diberikan wahyu sebagai mukjizat untuk mengajak umat manusia beriman kepada Allah SWT. Nabi SAW ditugaskan untuk memberi penjelasan terhadap isi kandungan wahyu Ilahi. Penafsiran Al-Qur’an berkembang dari masa ke masa sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap pelosok dunia bermunculan karya tafsir yang bermacam-macam bentuk, metode dan coraknya. Mufassir dari bumi Nusantara juga tidak kalah hebatnya dalam menghasilkan karya tafsir yang berkualitas. Salah satunya Tafsir At-Tanwir Karya Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah yang berusaha untuk menjelaskan makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur'an guna memastikan umat Islam di Indonesia mengetahui pesan-pesan yang terkandung di dalam Al- Qur'an. Oleh sebab itu, akan timbul pertanyaan terkait karakteristik yang melekat pada Tafsir At-Tanwir karya Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, baik bentuk, metode ataupun coraknya. Kemudian akan timbul juga pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan Tafsir At-Tanwir karya Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Oleh sebab itu, penelitian ini akan mencoba untuk membedah karya tafsir ini dari berbagai aspek. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang bersifat kepustakaan, misalnya buku, majalah, naskah, junal, kisah, dokumen, dan lain sebagainya. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara komperhensif mengenai sesuatu yang menjadi pendekatan objek, gejala atau kelompok tertentu. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini, yaitu metode content analisis dan historis. Dalam pengambilan kesimpulan, metode yang digunakan adalah metode deduktif, yaitu suatu pola yang dilakukan untuk mengambil kaidah-kaidah yang bersifat umum untuk didapatkan dan ditarik menjadi kesimpulan pengetahuan yang bersifat khusus. Berdasarkan penelitian dari fokus masalah yang telah dikaji penulis menyimpulkan bahwa Tafsir At-Tanwir menggunakan dua bentuk penafsiran, yaitu bil ma'tsur dan bir ra’yi dengan bentuk bir ra’yi yang lebih dominan serta menggunakan dua metode, yaitu maudhu'i dan tahlili dengan metode tahlili yang lebih dominan, adapun mengenai coraknya terbuka dengan menggunakan berbagai corak penafsiran, namun Tafsir At-tanwir ini mengarah ke corak tafsir adabi ijtima’i, sebagaimana penafsiran yang terkandung dalam bab-babnya banyak membahas tentang kehidupan sosial dan kemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Apr 2021 05:16
Last Modified: 05 Apr 2021 05:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13637

Actions (login required)

View Item View Item