MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF SYAIFUL ARIF DAN URGENSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER (Telaah Buku Islam, Pancasila dan Deradikalisasi)

ERWIN, NARKO (2021) MODERASI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF SYAIFUL ARIF DAN URGENSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER (Telaah Buku Islam, Pancasila dan Deradikalisasi). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI ERWIN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB1,2 DAN DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia sebagai suatu negara telah menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Disamping Pancasila sebagai dasar negara, terdapat ajaran Agama yang sejalan dengan Pancasila. Agama yang mengajarkan kedamaian dan menegakkan keadilan yaitu Agama yang Moderat. Akhir-akhir ini kemoderatan agama yang membawa panji kedamayan sering dirusak dengan maraknya peristiwa radikal yang mengatas namakan agama dan ingin merubah Pancasila dengan syariat Islam. Lebih menyedihkan lagi, realitas di beberapa sekolah masih belum menanamkan nilai-nilai moderasi dalam proses pembelajarannya sehingga pemahaman mereka terhadap agama masih terpengaruh kearah radikal. Situasi ini, membuktikan bahwa Pendidikan Moderasi Beragama masih belum diterapkan secara maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka, penulis tuangkan dalam suatu judul Moderasi Beragama Dalam Perspektif Syaiful Arif dan Urgensinya Terhadap Pendidikan Islam Kontemporer (Telaah Buku Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi). Rumusan masalah penelitian ini: Pertama, Bagaimana pemikiran Syaiful Arif tentang moderasi beragama? Kedua, Bagaimana urgensinya pemikiran Syaiful Arif tentang moderasi beragama Terhadap Pendidikan Islam Kontemporer? Tujuan penelitian untuk mengetahui Moderasi agama dengan pendekatan Pancasila dalam pandangan Syaiful Arif dan urgensinya terhadap pendidikan Islam kontemporer. Jenis penelitiaan, penelitian kepustakaan. Metode penelitian ini, metode pengumpulan data. Selanjutnya analisis data dengan pendekatan deskriptif dan analisis isi. Hasil pembahasan dan analisis data dari peneliti ini yaitu, Moderasi beragama menurut Syaiful Arif dalam menghadapi paham radikalisme dilakukan melalui pemaparan teori toleransi kembar (twin toleration), yaitu memaparkan hubungan dimana agama menoleransi negara sekaligus mendukungnya dan begitu juga sebaliknya. Bentuk toleransi Agama terhadap Negara yaitu tidak menjadikan negara sebagai negara agama, sehingga agama tidak secara langsung mengatur kenegaraan, tetapi memasukan nilai keagamaan kedalam dasar negara. Bentuk toleransi negara kepada agama, negara menghormati agama sebagai nilai yang memiliki ruang tersendiri, yang berada di wilayah transendental manusia dan sosio-kultural. Dan pembentukan otonomi negara dari agama, yang dibarengi dengan kebijakan memfasilitasi kehidupan beragama dikalangan umat, dengan pembentukan Kementrian Agama, pemberian bantuan kegiatan dan pendidikan agama, hingga pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama. Dan dari segi Aqidah, Sari’ah, Akhlaq dan Ibadah Pancasila tidak bertentangan dengan agama. Moderasi beragama berdasrkan Pemikiran Syaiful Arif menimbulkan urgensinya terhadap Pendidikan Islam Kontemporer untuk menanamkan moderasi agama dalam Pendidikan Agama Islam, pertama, konsep pemerintah dalam menentukan kebijakan bahwa moderasi beragama sebagai tujuan pendidikan agama Islam, kedua, penyampaiyan nilai moderasi beragama yang terkandung didalam hidden curriculum dan formulasi moderasi beragama didalam kurikulum itu sendiri, ketiga, Pendidik profesional yang moderat. Kata kunci : Moderasi Beragama, Syaiful Arif, Pendidikan Agama Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Apr 2021 03:16
Last Modified: 01 Apr 2021 03:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13619

Actions (login required)

View Item View Item