TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWENANGAN PRESIDEN DALAM MEMBERIKAN REMISI BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 174 TAHUN 1999 TENTANG REMISI

YOSA, APRIANI (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWENANGAN PRESIDEN DALAM MEMBERIKAN REMISI BERDASARKAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 174 TAHUN 1999 TENTANG REMISI. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI FUL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I-II-DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas negara hukum (rechtsstaat) dan tidak mendasarkan atas kekuasaanya saja. Kewenangan dan tindakan pemerintah serta lembaga-lembaga negara yang lain, harus dilandasi dengan hukum dan harus bisa dipertanggungjawabkan secara hukum maupun di depan hukum. Kewenangan Presiden termasuk dalam Hak prerogatif yang dimiliki presiden yang artinya adalah hak istimewa yang dimiliki yang bersifat mandiri dan mutlak, hak ini dimiliki oleh kepala negara baik raja ataupun presiden dan kepala pemerintahan dalam bidang-bidang tertentu yang dinyatakan dalam konstitusi. Dalam artian tidak dapat diganggu gugat oleh lembaga negara yang lain dalam sistem pemerintahan yang modern, sedangkan dalam pandangan hukum Islam sendiri tidak melarang pemberian pengampunan bagi hukuman yang ringan. Salahsatu Kewenangan presiden yang tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 tentang remisi, Meski pemberian remisi tersebut dapat mengubah, meringankan, mengurangi, atau menghapus kewajiban menjalani pidana yang dijatuhkan pengadilan, tidak berarti menghilangkan kesalahan dan juga bukan merupakan rehabilitasi terhadap terpidana. Hanya saja remisi merupakan salah satu sarana hukum yang penting dalam rangka mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kewenangan Presiden memberikan Remisi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi? Dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kewenangan Presiden dalam Memberikan Pengampunan?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kewenangan Presiden dalam memberikan remisi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi dan mengetahui Tinjauan hukum Islam terhadap kewenangan presiden dalam memberikan remisi/pengampunan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, menggunakan Metode penelitian Content Analysis yaitu penelitian yang menggambarkan secara umum tentang objek yang akan diteliti. teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian yang menggambarkan secara umum tentang objek yang akan diteliti Sedangkan analisis masalah dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian yang didapat, bahwa pemberian remisi yang dilakukan oleh presiden merupakan salah satu dari hak wewenang presiden dan pemberian remisi pada dasarnya bertujuan memberikan ampunan juga mengkoreksi pelaksanaan hukuman sebagai hasil putusan hakim. dan di dalam hukum Islam sendiri ajaran Islam memerintahkan kepada pemeluknya agar mengegakkan dan menjalankan keadilan prinsip keadilan merupakan hal yang harus ditegakkan, dan tentunya lebih ditekankan kepada para pemimpin dan penguasa yang senantiasa melayani kepentingan masyarakat. Remisi adalah hal yang lebih ringan dan tujuannya adalah menghindarkan ketidakadilan. Apabila berperang saja dibolehkan, tentulah remisi demikian pula diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Mar 2021 03:35
Last Modified: 02 Mar 2021 03:35
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13340

Actions (login required)

View Item View Item