TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK CUT LOSS DALAM PENJUALAN SAHAM SYARIAH (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung)

ALPIN, WIRATAMA (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK CUT LOSS DALAM PENJUALAN SAHAM SYARIAH (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI FULL ALPIN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL ALPIN.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya aktivitas jual beli saham di perbolehkan berdasarkan hukum positif dan hukum Islam, sebagaimana di atur dalam UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek. Cut loss (jual rugi) dapat di artikan sebuah tindakan yang di ambil para investor saham untuk menjual sahamnya dalam keadaan rugi dan terpaksa berdasarkan pertimbangan tertentu. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana praktik cut loss yang di lakukan oleh investor saham syariah dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik cut loss yang dilakukan oleh investor saham syariah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prakik cut loss yang di lakukan para investor saham syariah tersebut dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap investor saham syariah yang melakukan praktik cut loss tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang di lakukan di lingkungan masyarakat Investor Saham Syariah dan sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis kualitatif. Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini yakni pertama, sumber data primer yang di peroleh langsung dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung selaku instansi yang menangani Pasar Modal dan data yang di peroleh langsung dari masyarakat Investor saham syariah yang berada di Galeri Investasi Syariah Provinsi Lampung. Kedua, data sekunder yaitu informasi yang diperoleh dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dikemukakan bahwa pelaksanaan Praktik Cut Loss Investor Saham Syariah Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung dilakukan oleh masing-masing investor saham syariah melalui akun saham pribadi milik masing-masing investor.Titik toleransi kerugian yang diambil setiap investor saham syariah pada saat melakukan tindakan cut loss normalnya adalah 10% dari harga awal saham syariah pada saat dibeli. Pada dasarnya tindakan ini diambil untuk menghindari kerugian yang lebih mendalam lagi, dikarenakan suatu saham perusahaan mengalami penurunan harga yang cukup signifikan dikarenakan adanya faktor tertentu yang menyebabkan suatu saham mengalami penurunan, tindakan menjual dalam keadaan rugi atau dibawah harga modal seperti ini dalam istilah muamalah disebut dengan al-khasarah. Menurut pandangan hukum Islam pelaksanaan praktik cut loss dalam penjualan saham syariah dikatakan mubah karena tindakan cut loss tersebut tujuannya adalah untuk menjaga dan menyelamatkan harta (hifdzul maal) dan dilakukan dengan analisa yang mendalam sehingga tindakan cut loss tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah dan hukum Islam. (Kata kunci : Hukum Islam, Cut Loss, Saham Syariah).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Feb 2021 06:26
Last Modified: 24 Feb 2021 06:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/13281

Actions (login required)

View Item View Item