PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN SAFIINATUDAARAIN TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG

RISMA, HARMITA RINDIANI (2021) PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN SAFIINATUDAARAIN TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI RISMA HARMITA RINDIANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Konsep diri merupakan salah satu bagian penting untuk dijaga dan dikembangkan dalam menjalani kehidupan manusia, santri di Pondok Pesantren Safiinatudaarain memiliki konsep diri pada taraf yang negatif menurut guru BK yang ada di Pondok tersebut, oleh karena itu diperlukannya bimbingan dan konseling untuk meningkatkan konsep diri santri di Pondok Pesantren Safiinatudaarain Teluk Betung Timur Bandar Lampung. Setalah ditemukannya permasalahan pada pada penelitian ini menghasilkan rumusan masalah yaitu bagaimana proses bimbingan dan konseling berperan dalam meningkatkan konsep diri santri di Pondok Pesantren Safiinatudaarain Teluk Betung Timur Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses bimbingan dan konseling dalam meningkatkan konsep diri pada santri yang ada pada Pondok Pesantren Safiinatudaarain Teluk Betung Timur Bandar Lampung. Dalam hal ini mengamati konsep diri pada santri di Pondok Pesantren Safiinatudaarain. Permasalahan penelitian ini adalah santri yang memiliki konsep diri negatif yang berdampak pada perkembangan santri, sehingga penelitian ini menghasilkan rumusan masalah yaitu bagaimana proses bimbingan dan konseling berperan dalam meningkatkan konsep diri. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif, desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Tempat penelitian ini adalah Pondok Pesantren Safiinatudaarain yang beralamat di Jl. Teluk Bone Sukabanjar II Cungkeng, Kotakarang, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Adapun jumlah santri yang ada di Pondok Pesantren Safiinatudaarain yaitu 85 orang yang terdiri dari 39 orang santri putri, dan 46 orang santri putra. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu penentuan partisipan yang dipilih sesuai dengan kriteria dan tujuan penelitian, sehingga jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 orang santri santri putri yang berjenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 1 orang Guru BK. Kemudian teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun dalam analisis data kualitatif yaitu menurut Mules dan Huberman meliputi tiga macam yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian setelah Guru BK melakukan analisis kebutuhan ditemukan (1) santri yang merasa kurang percaya diri untuk mengekspresikan/memberikan pendapat. (2) santri yang cenderung menyendiri dan lebih memilih untuk berdiam diri di asrama. (3) santri yang belum bisa menemukan potensi yang ada pada dirinya sendiri. Implementasi berdasarkan analisis kebutuhan santri diberikan motivasi untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, Guru BK juga memberikan layanan bimbingan klasikal mengenai pentingnya bergaul sesama teman sebaya dan saling menghargai satu sama lain. Dapat disimpulkan setelah dilakukannya analisis kebutuhan dan pemberian layanan sesuai permasalahan yang dihadapi santri, santri sudah menunjukkan bahwa dirinya sudah memiliki konsep diri positif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Jan 2021 05:30
Last Modified: 19 Jan 2021 05:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12914

Actions (login required)

View Item View Item