ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH

YENI, OPTARINA (2021) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP YENI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah sebagai wujud Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah yang merupakan rangkaian ibadah keagamaan sebagaimana telah dijamin dan diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 Ayat (2). Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan Pendaftaran Ibadah Haji berdasarkan Pasal 5 huruf d ? Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Pasal 5 huruf d ? Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan Pendaftaran Ibadah Haji berdasarkan Pasal 5 huruf d ? Tinjauan Hukum Islam terhadap Pasal 5 huruf d ? Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan). Penulis membaca dan mengambil teori dari buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti kemudian menyimpulkan hasil dari berbagai macam penelitian tersebut. Berdasarkan sifatnya penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat deskriptif analitis yang merupakan suatu metode dalam meneliti suatu objek yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran, secara sistematis dan objektif mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, ciri-ciri, serta hubungan diantara unsur yang ada dan fenomena tertentu. Dapat disimpulkan bahwa Tinjauan Hukum Islam terhadap pelaksanaan pendaftaran ibadah haji berdasarkan Pasal 5 huruf d Tinjauan Hukum Islam terhadap pendaftaran ibadah haji berdasarkan Pasal 5 huruf d dapat disimpulkan bahwa hal tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam, karena Tujuan hukum dalam Islam adalah mewujudkan kemaslahatan hamba baik secara individu ataupun kolektif. Kemaslahatan umat merupakan sesuatu yang sentral dalam kajian hukum Islam, sehingga kebijakan apapun maupun perundangundangan yang hendak diberlakukan oleh penguasa harus selalu mempertimbangkan dan memperhatikan akibat yang akan di timbulkan. Jadi terwujudnya kemaslahatan hamba inilah yang menjadi tujuan yang hendak dicapai oleh adanya ketetapan hukum dalam Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Jan 2021 02:13
Last Modified: 05 Jan 2021 02:13
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12801

Actions (login required)

View Item View Item