IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA KURSUS CALON PENGANTIN DI KUA BARADATU

Jayanti, Selvi (2017) IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA KURSUS CALON PENGANTIN DI KUA BARADATU. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Jayanti.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Keluarnya Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/PW.01/1997/2009 tentang Kursus Calon Pengantin, merupakan respon dari tingginya angka perceraian dan kasus KDRT di Indonesia. Dengan mengikuti suscatin pasangan calon pengantin yang mau melenggang ke jenjang pernikahan akan dibekali materi dasar pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan berumah tangga. Tujuan pernikahan tidak hanya terbatas tentang hubungan syahwat, akan tetapi jauh dari itu mencangkup tuntutan kehidupan yang penuh rasa kasih sayang, sehingga manusia dapat hidup tenang baik dalam keluarga maupun masyarakatnya. Dengan pernikahan ditetetapkan adanya hak dan kewajiban bagi suami isteri, sehingga terbinalah ketentraman jiwa. Untuk itu dibutuhkan persiapan baik mental, financial, dan pengetahuan tentang pernikahan. Berdasarkan tersebut penulis ingin mengkaji implementasi bimbingan dan konseling pada kursus calon pengantin di KUA Baradatu Kabupaten Way Kanan, faktor penghambat implementasi bimbingan dan konseling pada kursus calon pengantin. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sampel penelitian ini berjumlah 5 orang dari 24 pasang calon pengantin. Metode pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara sebagai metode utama, menggunakan tekhnik observasi, dan dokumentasi sebagai metode pendukung. Pada penelitian ini penulis bermaksud melihat langsung bagaimana implementasi bimbingan dan konseling pada kursus calon pengantin serta mengalisis aspek yang ada di dalamnya yaitu pembimbing, materi, peserta calon pengantin, proses pelaksanaan Suscatin dan faktor penghambatnya. Hasil penelitian adalah menunjukkan adanya implementasi bimbingan konseling pada kursus calon pengantin di KUA Baradatu, hal itu ditunjukkan dengan adanya motivasi, nasehat, dan pengetahuan baru untuk calon pengantin agar dapat mengembang potensi diri dan siap membina sebuah keluarga. Kursus calon pengantin dan bimbingan konseling memiliki tujuan yang sama serta prinsip yang saling berkaitan. Faktor penghambatnya yaitu terbatasnya SDM, kurangnya kesadaran serta kedisiplinan calon pengantin dalam mengikuti suscatin, keterbatasan waktu, sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 31 Aug 2017 07:19
Last Modified: 31 Aug 2017 07:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1271

Actions (login required)

View Item View Item