BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM PERSFEKTIF DAKWAH MENURUT SAMSUL MUNIR AMIN

Rizqiyah, Hawla (2017) BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM PERSFEKTIF DAKWAH MENURUT SAMSUL MUNIR AMIN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Rizqiyah.pdf]
Preview
PDF
Download (5MB) | Preview

Abstract

Bimbingan dan Konseling di Indonesia sampai saat ini masih mengembangkan dan menggunakan teori – teori barat . Pada umumnya teori – teori bimbingan dan konseling dari barat tersebut hanyalah didasarkan pada pemikiran manusia. Hal itu dilandaskan karena manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dari sesama manusia. Sementara manusia sebagai makhluk religious membutuhkan kebahagiaan ,ketenangan hidup dan kembali nya jiwa itu pada Yang Maha Kuasa dalam keadaan suci dan tenang juga. Oleh karena itu, diperlukannya bimbingan dan konseling yang berbasis religi. Samsul Munir Amin menawarkan bimbingan dan konseling Islam sebagai solusinya. Selain sebagai solusi, bimbingan dan konseling Islam juga memiliki peranan dalam pengembangan dakwah Islam. Bimbingan dan konseling Islam merupakan proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, hingga dapat mecapai kebahagiaan dunia dan Akhirat. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa menurut Samsul Munir Amin Secara umum tujuan dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat yang diridhai Allah SWT. Sedangkan Secara garis besar tujuan bimbingan dan konseling Islami membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Dengan demikian tujuan bimbingan dan konseling Islam juga menjadi tujuan dakwah Islam. Dakwah melalui pelayanan bimbingan dan konseling Islam pada dasarnya merupakan dakwah dalam bentuk lisan dengan metode dakwah mau’ izhah hasanah , sebagaimana yang disebutkan dalam Al – Quran surah An – Nahl ayat 125. Mau’izhah hasanah atau nasihat yang baik, maksudnya adalah memberikan nasihat kepada orang lain dengan cara yang baik, yaitu petunjuk – petunjuk yang searah kebaikan dengan bahasa yang baik, dapat diterima, berkenan dihati, menyentuh perasaan, lurus dipikiran, menghindari sikap kasar, dan tidak mencari atau menyebut kesalahan audiens ( klien ).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 31 Aug 2017 07:14
Last Modified: 31 Aug 2017 07:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1270

Actions (login required)

View Item View Item