PENENTUAN TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DAN KADMIUM (Cd) PADA HATI DAN INSANG IKAN SEBAGAI BIOMARKER DI SUNGA WAY BELAU BANDAR LAMPUNG

EKO, KINGKIN PUJANANTO (2020) PENENTUAN TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DAN KADMIUM (Cd) PADA HATI DAN INSANG IKAN SEBAGAI BIOMARKER DI SUNGA WAY BELAU BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of HALAAMAN AWAL-BAB 2- DAFTAR PUSTAKA Eko Kingkin P. 121106011.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of skripsi Eko Kingkin P. 1211060110.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK PENENTUAN TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT KROMIUM (Cr) DAN KADMIUM (Cd) PADA HATI DAN INSANG IKAN SEBAGAI BIOMARKER DI SUNGA WAY BELAU BANDAR LAMPUNG Oleh : EKO KINGKIN PUJANANTO Sungai Way Belau terletak di Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung. Sebagian besar masyarakat di bantaran sungai Way Belau memanfaatkan sungai ini untuk menunjang aktivitas mandi, mencuci, dan pertanian. Kegiatan masyarakat tersebut secara langsung dapat mempengaruhi kondisi fisik, kimia dan biologi sungai. Organisme biologi yang dapat menilai kualitas suatu lingkungan disebut dengan bioindikator. Bioindikator yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran sungai Way Belau yang ditentukan BSN (Badan Standarisasi Nasional) dengan menetahui kadar logam berat pada hati dan insang ikan, serta menggunakan parameter fisika dan kimia pada air sungai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2019. Terdapat tiga jenis parameter yang diukur yaitu, parameter kimia, fisika dan biologi atau biomarker. Parameter fisika dan kimia yang digunakan adalah DO, BOD, COD, dan pH dan suhu. Sedangkan biomarker yang digunakan adalah organ hati dan insang ikan. Penelitian logam berat dan identifikasi kualitas air seluruhnya di lakukan di balai laboratorium kesehatan Bandar Lampung . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel yaitu stasiun 1 (kondisi bantaran yang masih alami), stasiun 2 (kondisi bantaran yang berbatasan dengan area padat penduduk), dan stasiun 3 (kondisi bantaran hilir dekat pantai). Dari hasil penelitian didapat hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar logam kromium yaitu 0,00135 mg/Kg dan kadar logam kadmium yaitu 0,00169 mg/Kg, jika dibandingkan dengan standar baku mutu yang telah ditetapkan baku mutu Cr 0,3 mg/Kg dan Cd 0,1 mg/Kg, kadar Cr dan Cd yang dianalisa masih berada dibawah standar baku mutu, itu artinya ikan tersebut layak untuk dikonsumsi. Pada penilaian kualitas air berdasarkan parameter kimia dan fisika, hasil yang telah didapat menunjukan bahwa kualitas air di sungai Way Belau termasuk kedalam air konsumsi atau air layak minum sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 tentang baku mutu air. Berdasarkan hasil penilaian kualitas air secara fisika, kimia, dan biologi dapat disimpulkan bahwa kualitas perairan di sungai Way Belau termasuk kedalam kategori tidak tercemar. Kata Kunci : Indikator kimia, indikator fisika, logam berat, pencemaran sungai

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Dec 2020 03:35
Last Modified: 18 Dec 2020 03:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12638

Actions (login required)

View Item View Item