KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI TRAUMA ANAK KORBAN CHILD ABUSE DI UPTD PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) PROVINSI LAMPUNG

M.ADITIYA SAPUTRA, SAP (2020) KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI TRAUMA ANAK KORBAN CHILD ABUSE DI UPTD PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) PROVINSI LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of COVER - BAB I - II - DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] PDF
Download (87kB)

Abstract

Sebagai sebuah permasalahan sosial, isu tentang anak belum sepopuler isu mengenai kemiskinan atau isu tentang perempuan. Namun demikian berita-berita tentang kasus pelanggaran hak anak makin sering muncul di media massa, kesadaran terhadap persoalan anak mulai meningkat, begitu pula halnya dengan permasalahan tentang Child Abuse (Kejahatan Terhadap Anak). Kian peliknya permasalahan anak dan umumnya anak tidak ada yang berani untuk speak up (Angkat Suara) tentu akan menimbulkan trauma di masa depan anak-anak tersebut, dan akan menjadi lebih rumit apabila trauma anak ini tidak segera diatasi. Anak-anak dapat menjadi pelaku tindak Child Abuse (Kejahatan Terhadap Anak), apabila tidak segera di tangani. Dari uraian diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses konseling individu yang diberikan konselor dalam usahanya mengatasi trauma anak korban Child Abuse (Kejahatan Terhadap Anak) di UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Lampung?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Proses penyembuhan Trauma anak korban Child Abuse (Kejahatan Terhadap Anak), yang dilakukan dengan menggunakan konseling individu. Hasil Konseling Individu terhadap kesembuhan Trauma anak korban Child Abuse (Kejahatan Terhadap Anak) serta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 47 yang terdiri dari 15 orang pegawai UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Lampung dan 32 korban Child Abuse (Kejahatan Terhadap Anak). Sedangkan dalam penentuan Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling yakni dengan mengambil sampel dengan kreteria. Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala, Serketaris, Pendamping, Psikolog, dan 10 korban Child Abuse (Kejahatan Terhadap Anak) yang memperoleh konseling individu. Kemudian Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Proses pelaksanaan konseling individu dalam mengatasi trauma korban child abuse meliputi Pengidentifikasian masalah klien, Observasi, Pengukuran Psikologi, Evaluasi. Dan Hasil Konseling adalah Keamanan konseli terlindungi, Hilangnya rasa trauma, meningkatnya kepercayaan diri serta termotivasi untuk terus mandiri dan berkembang, serta terciptanya prilaku baru.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 10 Dec 2020 04:52
Last Modified: 10 Dec 2020 04:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12559

Actions (login required)

View Item View Item