AYAT-AYAT KAJIAN TENTANG KURMA DALAM AL-QUR’AN (Studi Tafsir Ilmi Al-Jawahir)

Siti Azizah, azi (2020) AYAT-AYAT KAJIAN TENTANG KURMA DALAM AL-QUR’AN (Studi Tafsir Ilmi Al-Jawahir). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi Lengkap.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (25MB)
[thumbnail of siti aziz fusa.pdf] PDF
Download (14MB)

Abstract

Buah kurma diyakini sebagai makanan ideal yang mencukupi nutrisi bagi tubuh, apabila rutin mengkonsumsi buah kurma setiap hari mampu mencegah berbagai penyakit. Dalam skripsi ini terdapat dua fokus kajian , yaitu mengenai penafsiran Thanthawi Jauhari tentang kurma dan bagaimana pengaruhnya buah kurma terhadap kesehatan manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan data primer Tafsîr al-Jawahir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan maudhu’i. Adapun langkah pokok analisis data dalam penelitian ini diawali dengan ayat-ayat yang berhubungan dengan tumbuhan kurma, mengkaji teks, lalu dikaitkkan dengan ilmu kedokteran saat ini. Selanjutnya diinterpretasikan secara objektif dan dituangkan secara deskriptif-analisis kemudian ditarik beberapa kesimpulan secara deduktif (suatu pola pemahaman yang dimulai dengan mengambil kaidah-kaidah yang bersifat umum untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat khusus). Hasil penelitian berdasarkanayat-ayat yang dikaji, menyatakan bahwa tumbuhan kurma telah dijelaskan dalam al-Qur’an. Namun dalam hal ini Thanthawi Jauhari menguraikan lebih rinci seperti tentang proses tumbuhnya tumbuhan kurma yang disebutkan dalam surat Al-An’am ayat 99 dimana ayat tersebut menjelaskan bagaimana tumbuhnya buah kurma, yang dimulai dari biji perkecambahan hingga menjadi benih bibit persemaian. Kemudian Kebun-kebun kurma juga disebutkan dalam surat Ar-Rad’ ayat 4, apabila hasil dari kebun kurma tersebut sudah dapat diambil hasilnya maka wajib dizakati oleh sipemilik kebun. Buah kurma yang dapat dimanfaatkan untuk obat, makanan, minuman juga disebutkan dalam surat AnNahl ayat 67. Dalam menguraikan pemikirannya Thanthawi menggunakan pendekatan sains (saintific approach). Penafsiran tentang ayat-ayat terkait tumbuhan kurma, terdapat sejumlah temuan, diantaranya tentang proses tumbuhnya kurma, yang dimulali dari turunnya hujan yang menghasilkan air bersih dan menumbuhkan berbagai jenis tanaman di bumi, dan salah satu diantaranya adalah kurma. Selain itu juga terdapat penjelasan mengenai khasiat dari tumbuhan kurma bagi kesehatan manusia. Keistimewaan buah kurma salah satunya terdapat pada kandungan nutrisinya yang sangat bermanfaat bagi manusia. Pandangan Islam dengan ilmu sains mempunyai kesimpulan yang sama terkait manfaat buah kurma bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Sains modern menegaskan kebenaran informasi yang diberikan oleh al-Qur’an dan hadits terkait tumbuhan kurma. Diantaranya memudahkan proses melahirkan bagi ibu hamil, menyehatkan jantung, pembuluh darah, membantu pertumbuhan gigi dan tulang, mengurangi kerontokan rambut dan mencegah sembelit. Selain itu juga, kurma memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber ketahanan pangan, baik karenan ekonominya yang tinggi maupun kurma sebagai sumber multi pangan yang bergizi tinggi dalam ketahanan pangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 26 Nov 2020 03:27
Last Modified: 26 Nov 2020 03:27
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12444

Actions (login required)

View Item View Item