LUQATHAH DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA

HERAWATI, HERAWATI (2020) LUQATHAH DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1,2 DAN DAPUS.pdf]
Preview
PDF
Download (929kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI HERAWATI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Selama ini etika pemahaman tentang barang temuan sering kali diabaikan oleh masyarakat pada umumnya. Seolah barang yang ditemukan adalah rezeki yang jatuh dari langit yang tidak perlu dikembalikan pemiliknya. Padahal terdapat hukum yang mengatur mengenai barang temuan tersebut baik dalam hukum Islam ataupun hukum Perdata. Terlebih lagi penyalahgunaan terkait dengan barang temuan bisa saja terjadi, apalagi fenomena ini sangat dekat dan erat dengan kehidupan masyarakat kita sehari-hari. Hal inilah yang kemudian mendasari peneliti untuk melakukan kajian lebih lanjut terhadap Luqathah atau barang temuan dalam hukum Islam dan hukum perdata. Berdasarkan pada latar belakanag di atas, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini Ialah 1) Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap luqathah (barang temuan) 2) Bagaimana pandangan hukum perdata terhadap luqathah (barang temuan) 3) Apakah persamaan dan perbedaan antara hukum Islam dan hukum Perdata tentang luqathah (barang temuan). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Luqathah (barang temuan) berdasarkan hukum Islam 2) Luqathah (barang temuan) berdasarkan hukum perdata serta 3) persamaan dan perbedaan luqathah (barang temuan) dalam hukum Islam dan hukum Perdata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif-analitik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif yang bertujuan untuk mengkaji data-data dengan menggunakan kaidah hukum Islam yang bersumber pada Al-Qur‟an, Hadist serta pendapat para ulama dan hukum perdata yang bersumber dari KUHPerdata.. Data bersumber dari data sekunder dengan bahan hukum primer KUHPerdata buku kedua yang membahas mengenai benda (Zakenrecht). Analisis data dilakukan dengan metode analisis komparatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Luqathah (barang temuan) dalam hukum Islam didefinisikan sebagai barang temuan yang berbentuk benda. Hukum terkait barang temuan yang ditemukan oleh penemu dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi tempat dan kemampuan penemunya. 2) Luqathah (barang temuan) dalam hukum perdata tidak secara spesifik dijelaskan, namun hal ini dapat dimasukkan kedalam kebendaan yang mana dalam KUHPerdata hal ini diatur dalam Buku II mengenai kebendaan (Van Zaken), Penemu atau pemegang bezit diberikan hak untuk menguasai benda temuan tersebut. 3) Persamaan dan perbedaan luqathah (barang temuan) dalam hukum Islam dan hukum perdata, di mana: a) Persamaannya terletak kepada hak yang diberikan kepada penemu yang mana hak tersebut hanyalah hak untuk menguasai/penguasaan bukan memiliki/kepemilikan untuk kepentingan pribadi. Sedangkan b) Perbedaannya terletak kepada status hukum dan tindakan pengumuman bagi penemu ketika menemukan barang temuan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Nov 2020 04:20
Last Modified: 03 Nov 2020 04:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12169

Actions (login required)

View Item View Item