ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP PEMIKIRAN IMAM HASAN AL-BANNA TENTANG KONSEP NEGARA ISLAM

LUTFI, ALIFAH (2020) ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP PEMIKIRAN IMAM HASAN AL-BANNA TENTANG KONSEP NEGARA ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)
[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf]
Preview
PDF
Download (19MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Mendirikan suatu negara atau pemerintahan untuk mengelola urusn rakyat merupakan kewjiban agama yang paling agung karena agama tidak mungkin tegak tanpa ada negara atau pemerintahan. Ukuran tegaknya nilai-nilai agama seperti keamanan, keadilan, keteraturan dan keadaban hanya mungkin dilakukan melalui negara atau pemerintahan. Sementara itu, konsep atau bentuk negara itu sendiri tidak diatur dalam Islam secara jelas. Untuk mewujudkan negara Islam tidak ada perintah dalam Islam. Dalam Al- Qur’an memang tidak ada satu dalil pun yang secara eksplisit memerintahkan atau mewajibkan Islam untuk mendirikan negara. Tetapi unsur dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat ditemukan didalam kitab suci itu. Kalau ada negara yang menyebut dirinya sebagai negara Islam, bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah nabi atau konstitusi negara yang berdasarkan syari’at Islam tetapi praktik penyelenggaraan negara jauh dari ajaran Islam, etika Islam tidak menjadi dasar dalam bagi pelaksanaan pemerintahannya, perilaku elite negara tidak jujur, tidak adil dan tidak amanah maka negara tersebut tidak bisa disebut sebagai negara Islam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep negara Islam menurut Imam Hasan Al- Banna? dan bagaimana analisis fiqh siyasah terhadap pemikiran Imam Hasan Al-Banna tentang konsep negara Islam? Adapun tujuan dalam penelitin ini adalah untuk mengetahui konsep negara Islam menurut Imam Hasan Al-Banna dan untuk mengetahui analisis fiqh siyasah terhadap pemikiran Imam Hasan Al-Banna tentang konsep negara Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research) yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka. Kemudian data yang terkumpul diolah melalui proses editing dan sistematisasi data sehingga menjadi bentuk karya ilmiah yang baik. Sedangkan menganalisis data dengan menggunakan deskriptif analitik dengan metode content analysis. Jadi kesimpulannya adalah menurut Hasan Al-Banna yang dimaksud negara Islam adalah negara yang tegak diatas syari’at Islam, bekerja dalam rangka menerapkan sistem sosialnya, memperoklamasikan prinsip-prinsipnya yang lurus dan menyampaikan dakwahnya dengan bijak ke segenap manusia. Dengan berdirinya negara Islam maka penerapan Islam sebagai sistem kehidupan yang integral dapat dilaksanakan. Berdirinya negara Islam begitu penting karena menurut Hasan Al-Banna segala konsep amal harus sesuai dengan sistem Islam. Tujuan akhir dai kehidupan Islam tidak akan terwujud tanpa terentuknya sebuah Daulah Islamiyah Al-Amaliyah. Konsep Negara Islam menurut Hasan Al-Banna memiliki banyak persamaan dengan Negara Islam dalam konsepsi Fiqh Siyasah. Hal ini berdasarkan pada penjelasan bahwa Negara Islam merupakan Negara yang tegak berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah dan umat muslim memperoleh jaminan keamanan dalam negara serta dalam negara Islam hak kewarganegaraan kaum minoritas sangat dijunjung tinggi. Adapun perbedaan mengenai bentuk negara Islam dimana dalam Fiqh Siyasah bentuk dan model negara Islam yang dimaksud adalah Khilafah sedangkan Hasan Al-Banna tidak mempertimbangkan nama dan bentuk

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Oct 2020 06:00
Last Modified: 27 Oct 2020 06:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12132

Actions (login required)

View Item View Item