ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA METRO

Muhammad, Taufiqul Amri (2020) ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA METRO. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview	PDF Download (980kB) | Preview
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA METRO Oleh Muhammad Taufiqul Amri Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah ruang tidak terbangun yang ada dalam suatu kawasan. Kawasan dimaksud dapat merupakan kawasan perkampungan, Kelurahan /Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan seterusnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jenis-Jenis, Luasan, dan Sebaran Ruang Terbuka Hijau Publik di 5 kecamatan yang ada di Kota Metro. Jenis Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kota Metro adalah Taman Rw, Taman Kelurahan, Taman Kecamatan, Taman Kota, Hutan Kota,Lapangan, Pulau-Pulau jalan, dan Pemakaman.Sebaran Ruang Terbuka Hijua yang ada di Kota Metro tersebar di 96 lokasi pada 5 Kecamatan dan 22 Kelurahan di Kota Metro. Luas ruang terbuka hijau publik yang ada di Kota Metro adalah seluas 154,043 Ha atau sekitar 2,24 % dari total luas wilayah 6874 Ha, menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Kota harus menyediakan Ruang Terbuka Hijau Publik 20% dari total luas wilayah atau Kota Metro masih kekurangan luas Ruang Terbuka Hijau seluas 1.221 Ha dari luas total wilayah 6874 ha.Mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 01 Tetang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2012 Kota Metro 2011-2031 yakni ruang terbuka hijau publik sebesar 20% atau sebesar 650 Ha dari total luas wilayah fungsi, maka Kota Metro memiliki ruang terbuka hijau publik sebesar 154,043 Ha atau 4,73% dan masih harus memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Seluas 496 Ha atau 15,27% dari luas total wilayah 6874 Ha.

Actions (login required)

View Item