KOMARUDIN, kom (2020) HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD ALI ASH-SHABUNI DALAM KITAB TAFSIR RAWAI’ AL-BAYAN ). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Preview |
PDF
Download (1MB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (298kB) | Preview |
Abstract
Apabila akad nikah telah sah dan berlaku, maka ia akan menimbulkan akibat hukum, dan dengan demikian akan menimbulkan pula hak serta kewajiban selaku suami istri. Secara garis besar, hak dan kewajian suami istri. Oleh karena itu peneliti mengangkat skripsi yang berjudul “Hak dan Kewajiban Suami Istri (Studi Pemikiran Muhammad Ali Ash-Shabuni dalam kitab tafsir Rawai’ Al-Bayan).” Peneliti memfokuskan akan menghadirkan pemikiran Ali-Ashabuni dalam tafsirnya Rawai’ al-Bayan terkait hak dan kewajiban suami istri. Fokus dari penelitian adalah Bagaimana pemikiran Muhammad Ali Ash- Shabuni dalam kitab Rawai’ al-Bayan tentang hak dan kewajiban suami istri? Bagaimana aplikasi atau penerapan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga? Sumber data utama dalam peneltian adalah Kitab Tafsir Rawai’ al-Bayan karya Ali Ash-Shabuni, sedangkan data tambahan dapat berupa ” Informasi yang secara tidak langsung mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap informasi yang ada padanya atau suatu buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan. Adapaun langkah-langkah pengumpulan data adalah dalam hal ini, peneliti menggunakan metode maudhu’i, kemudian data yang sudah tersaji akan dianalisis dengan metode deskriptif analisis dan analisis kontekstual dan diambil kesimpulan. Berdasarkan fokus masalah diatas maka ditemukan jawaban bahwa hak dan kewajiban suami istri adalah meliputi: Mahar, Pendidikan dan Pengajaran, Nafkah, Memperlakukan istri dengan baik, Memimpin dan Melindungi keluarga. Sedangkan Hak suami dan kewajiban istri meliputi: Memberikan ketentraman pada suami, Berkabung untuk suaminya ketika meninggal, Patuh dan memperlakukannya dengan baik, Memahami posisi suami. Sedangkan aplikasi atau penerapan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga adalah bisa diartikan , Suami istri mempunyai posisi dan peranan masing masing. Superioritas dan inferioritas adalah tidak ada dalam keluarga. Dominasi dalam keluarga harus dilenyapkan tanpa memandang siapa yang melakukannya. Karena di dalam dominasi itu ada pengangkangan hak dan pengingkaran esksistensi. Suami isteri harus memahami hak dan kewajibannya sebagai upaya membangun sebuah keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Najib Ali |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 03:48 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 03:48 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/12046 |
Actions (login required)
View Item |