ANALISIS HUKUM ISLAM MENGENAI PILIHAN WANITA SEBAGAI JANDA

M. RIDHO, ridho (2020) ANALISIS HUKUM ISLAM MENGENAI PILIHAN WANITA SEBAGAI JANDA. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	HTML Download (48kB)
	HTML Download (48kB)

Abstract

ABSTRAK Rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah tentunya menjadi cita- cita setiap orang.Namun pada kenyataannya tidak semua orang pula dapat mencapainya.Perkawinan tidak selamanya dihadapkan pada hal-hal yang mengasyikkan, ada kalanya pergolakan terjadi bahkan menyebabkan kegagalan dalam perkawinan.Dengan adanya kegagalan dalam membina keluarga sehingga menyebabkan seorang perempuan memilih untuk hidup sendiri atau janda.Hal tersebut di temukan di tengah-tengah masyarakat di Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian.Penulis menemukan beberapa kasus wanita Jandayang tidak mau kawin lagi karena efek perceraian, Namun, di balik hal itu, ada pula Jandayang tidak mau kawin lagi karena setia dengan suaminya yang telah meniggal dunia dan dia tetap hidup dengan terhormat. Permasalahan dalam skripsi ini, pertama Apa yang mempengaruhi pemikiran wanita untuk memilih sebagai Janda?, dan yang kedua Bagaimanakah analisis hukum Islam dalam memandang pemikiran wanita untuk memilih sebagai janda. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Apa yang mempengaruhi pemikiran wanita untuk memilih sebagai janda. Dan untuk mengetahui analisis hukum Islam dalam memandang pemikiran wanita untuk memilih sebagai janda. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research).Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dan dilengkapi dengan data sekunder.Analisis dalam skripsi ini dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir induktif yaitu berasal dari fakta-fakta yang khusus dari peristiwa yang ditarik generalisasi secara umum. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa, alasan yang mempengaruhi pemikiran wanita untuk memilih menjadi Janda ialah karena trauma dan rasa khawatir yang berlebihan untuk mencoba menikah kembali. Maka dengan demikian solusi yang dapat diambil dari permasalahan tersebut dengan cara damai dengan diri sendiri, dan menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri bahwasanya tidak boleh berlebihan berprasangka buruk kepada orang lain karena tidak semua laki-laki itu sama dan cobalah untuk membuka hati dan menjalani hidup dengan rumah tangga yang baru atau jika ia memilih tidak menikah lagi dan menjadi orang tua tunggal maka dia harus bisa menjaga diri dan anaknya.Analisis hukum Islam terhadap wanita yang memilih sebagai janda, Islam melarang manusia untuk tidak hidup tanpa pasangan (membujang). Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam HR. Tirmidzi yang melarang umatnya untuk membujang. Namun, apabila tujuan pilihannya untuk tetap menjadi orang tua tungggal adalah untuk fokus dalam membesarkan anak atau hal lain yang menurutnya lebih baik sendiri. Maka dengan demikian Islam tidak melarang seseorang untuk menjadi orang tua tunggal dengan syarat ia sanggup menjaga diri dan anaknya. Sebagaimana kaidah fiqhiyyah ةدَ س فْ م عُ فْ دَ و ةعَ َفنْ مَ لا ب لْ ج (menarik kemanfaatan dan menolak kemudaratan). Daripada menjalankan hubungan pernikahan tetapi masih dalam keadaan trauma dan khawatir berdampak pada kehidupan selanjutnya.

Actions (login required)

View Item