PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KONFLIK AGRARIA PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus Kawasan Register 45 Kabupaten Mesuji

Prabowo, Trimo (2017) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KONFLIK AGRARIA PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus Kawasan Register 45 Kabupaten Mesuji. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Prabowo.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Konflik Agraria banyak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia dan seringkali menimbulkan korban jiwa, selain juga kerugian harta benda. Akar konflik adalah penggunaan lahan yang diklaim masyarakat telah dikuasai selama bertahun-tahun atau eksplorasi sumber daya alam yang dirasa merugikan masyarakat. Konflik terjadi karena tidak ada titik temu antar pihak dalam persoalan penggunaan lahan. Mengingat kerugian yang ditimbulkan maka konflik harus ditangani dengan cepat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengatasi konflik agraria? 2. Bagaimana konsep Islam terhadap penyelesaian konflik agraria? 3. Faktor-Faktor apakah yang menjadi penghambat penyelesaian konflik agraria?. Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor apa yang menjadi penghambat akan upaya penyelesaian konflik tersebut. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pandangan Islam terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengatasi konflik agraria di kawasan Register 45 Kabupaten Mesuji. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data melalui penelitian lapangan berupa observasi, wawancara mendalam dan penelitian dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peranan Pemerintah Daerah sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Meskipun penanganan dari pemerintah tersebut masih belum terselesaikan secara keseluruahan, akan tetapi dalam hal ini pemerintah sudah berupaya dalam mengatasi konflik agraria dengan pemberdayaan masyarakat setempat melalui kemitraan kehutanan (program kemitraan). Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi, pemerintah daerah melakukan proses mediasi dan fasilitasi melalui salah satu metode penyelesaian secara integratif, yakni metode konsesus. Dalam pandangan Islam upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam mengatasi konflik agraria di kawasan register 45 Kabupaten Mesuji menunjukkan pola yang tepat dalam proses musyawarah dan bermuamalah serta dalam bentuk kerja sama kemanusian (Ta’awanu Insani). Dalam hal ini pemerintah daerah yang memiliki peran sebagai fasilitator sedikit banyaknya telah berhasil menyelesaikan konflik agraria meskipun belum secara keseluruhan. Hal ini karena diakibatkan berbagai faktor yang menghambat penyelesaian koflik agraria seperti adanya kepentingan kelompok-kelompok tertentu dan adanya intimidasi baik dari preman maupun pihak-pihak yang merasa kepentinganya terganggu serta kebutuhan ekonomi masyarakat yang mendiami kawasan register 45 Kabupaten Mesuji, tergolong rendah dalam pemenuhan dan keberlansungan hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 23 Aug 2017 04:06
Last Modified: 23 Aug 2017 04:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1155

Actions (login required)

View Item View Item