“Analisis Penetapan Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Kelas I B Tanggamus (Studi Penetapan Hakim Nomor : 008/Pdt.P/2018/Tgm dan 0012/Pdt.P/2019/Tgm)”

Aimas Soleha Rohilati, Sol (2020) “Analisis Penetapan Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Kelas I B Tanggamus (Studi Penetapan Hakim Nomor : 008/Pdt.P/2018/Tgm dan 0012/Pdt.P/2019/Tgm)”. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of ABSTRAK 1.pdf]
Preview
PDF
Download (208kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
PDF
Download (221kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
PDF
Download (304kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
PDF
Download (201kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[thumbnail of BAB. V.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI perbaikan.pdf]
Preview
PDF
Download (92kB) | Preview

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita. Jika pernikahan dilakukan dan belum memenuhi batas umur yang telah ditentukan undang-undang perkawinan yaitu 19 (sembilan belas) tahun bagi lakilaki dan 16 (enam belas) tahun bagi perempuan maka harus mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama. Dan pada umumnya perkara dispensasi nikah diajukan terkait dengan masalah sosial pergaulan remaja yang tidak sehat yang kemudian menyebabkan kehamilan. Sementara itu perkara yang terjadi di Pengadilan Agama Kelas I B Tanggamus dalam perkara penetapan Dispensasi Nikah Nomor 008/Pdt.P/2018/PA.Tgm dan 0012/Pdt.P/2019/PA.Tgm, adalah hanya didasarkan atas dasar kekhawatiran orang tua. Penelitian ini mendeskripsikan serta mengkaji dan menjawab apa sebenarnya yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam memberikan dispensasi nikah, faktor penyebab tingginya permintaan dipensasi nikah, dan bagaimana eksistensi pernikahan yang dilakukan anak di bawah umurterutama pada permohonan dispensasi nikah atas dasardikarenakan adanya kekhawatiran orang tua terhadap hubungan anak-anaknya yang dapat menimpulkan kemudharatan. Penyusun melakukan penelitian yang tergolong pada jenis penelitian lapangan (Field research)yang bersifat diskriptif analitik, dengan mengunakan pendekatan normatif dan yuridis, terhadap hasil penetapanDispensasi Nikah pada Pengadilan Agama Kelas I B Tanggamusyang diambil dengan cara metode dokumen dan wawancara dengan Hakim Pengadilan Agama, dan Pihak Pemohon,serta perangkat lain yang mendukung. Kemudian dalam proses pengolahan, analisis dan pemanfaatan data penulis menggunakan metode kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah adalah asas kemanfaatan dan menolak mafsadah/kerusakan sehingga hakim tidak kuasa menolak permohonan dispensasi nikah terutama melindungi anak dari hukuman sosial (gunjingan-gunjingan dari lingkungan masyarakat ) yang sangat membahayakan psikis anak di bawah umur dan pertimbangan yang lain yaitu terhindar dari perbuatan zina.Selain itu belum adanya suatu regulasi yang tegas terhadap batasan hal-hal terkait permohonan dispensasi nikah, baik dari sisi usia, dampak psikologis, sosial dan ekonomi. Secara sederhana, pelaku dispensasi nikah belum memiliki kesiapan untuk membina suatu rumah tangga, karena usia mereka yang masih relatif muda dan bekal, serta pengalamn yang kurang, sehingga menjadi pemicu konflik keretakan rumah tangga.Sehingga eksistensi maslhahah dalam pernikahan belum dapat terjaga sebab dispensasi nikah lebih berdampak pada ketidak harmonisan keluarga yang disebabkan kurangnya persiapan untuk membina keluarga yang sesuai dengan tujuan perkawinan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: Najib Ali
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:13
Last Modified: 23 Jun 2020 04:13
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/10771

Actions (login required)

View Item View Item