TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI TUNAS ANGGREK DENGAN SISTEM OPLOSAN (Studi Kasus di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu)

Priambodo, Handaru Bagus (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI TUNAS ANGGREK DENGAN SISTEM OPLOSAN (Studi Kasus di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SAMPAI BAB II]
Preview
PDF (SAMPAI BAB II)
Download (4MB) | Preview
[thumbnail of LENGKAP] PDF (LENGKAP)
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Dari masa ke masa perkembangan dunia tanaman hias semakin berkembang pesat, salah satu di antaranya adalah kelompok Orchidaceae atau Anggrek. Melejitnya para peminat tanaman hias anggrek saat ini menjadi sebuah keuntungan bagi masyarakat yang membudidayakan tanaman anggrek tersebut. Hal ini tergambar dengan adanya praktik jual beli tunas anggrek dengan sistem oplosan yang mulai berkembang di Indonesia tepatnya di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Rumusan masalah yang akan dijabarkan dan dijawab dalam penelitian ini, yaitu: 1.) Bagaimana praktik jual beli tunas anggrek dengan sistem oplosan yang melibatkan pembudidaya, penjual dan pembeli di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu dan 2.) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli tunas anggrek dengan sistem oplosan yang melibatkan pembudidaya, penjual dan pembeli di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Sedangkan, tujuan penelitian ini dalam rangka untuk, pertama mengetahui praktik jual beli tunas anggrek dengan sistem oplosan yang melibatkan pembudidaya, penjual dan pembeli di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Kedua, untuk memahami tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli tunas anggrek dengan sistem oplosan yang melibatkan pembudidaya, penjual dan pembeli di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun jenis penelitiannya merupakan penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan melalui tahap editing, rekonstruksi dan sistematisasi data. Analisa ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif dan dikembangkan melalui imajinasi kreatif penulis. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa sistem oplosan yang terjadi di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu merupakan tindakan pencampuran yang dilakukan oleh pembudidaya terhadap pesanan tunas anggrek milik penjual yang berakibat kerugian bagi penjual karena adanya tindakan pengembalian barang yang dilakukan oleh pembeli. Tinjauan hukum Islam tentang praktik jual beli tunas anggrek dengan sistem oplosan antara pembudidaya dan penjual merupakan jual beli yang diharamkan karena adanya perbuatan tadlis yang dilakukan pembudidaya, sehingga menyebabkan akad menjadi tidak shahih atau tergolong ke dalam akad bathil. Dalam hal ini pembudidaya tidak memenuhi prinsip keadilan, tanggung jawab dan kebenaran di dalam etika bisnis Islam. Akibat dari perbuatan tadlis ini transaksi antara penjual dan pembeli pun menjadi jual beli yang terlarang karena tergolong jual beli yang samar (gharar) sebab objek yang diakadkan tidak dapat dipastikan jenisnya karena telah dioplos. Dalam hal ini penjual tidak memenuhi prinsip keadilan dan tanggung jawab di dalam etika bisnis Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: PERPUSTAKAAN PUSAT UIN RIL
Date Deposited: 18 Jun 2020 07:29
Last Modified: 18 Jun 2020 07:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/10602

Actions (login required)

View Item View Item