MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA’LIM JAMI’IYAH ISTIGHOSAH AL-MU’AWWANAH DI DESA CINTAMULYA KECAMATAN CANDIPURO LAMPUNG SELATAN

Awaliyah , Endang (2017) MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA’LIM JAMI’IYAH ISTIGHOSAH AL-MU’AWWANAH DI DESA CINTAMULYA KECAMATAN CANDIPURO LAMPUNG SELATAN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
PDF (ABSTRAK)
Download (115kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
PDF (BAB I)
Download (186kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
PDF (BAB II)
Download (327kB) | Preview
[thumbnail of BAB III]
Preview
PDF (BAB III)
Download (296kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV]
Preview
PDF (BAB IV)
Download (187kB) | Preview
[thumbnail of BAB V]
Preview
PDF (BAB V)
Download (112kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA’LIM JAMI’IYAH ISTIGHOSAH AL-MU’AWWANAH DI DESA CINTAMULYA KECAMATAN CANDIPURO LAMPUNG SELATAN Oleh: Endang Awaliyah NPM : 1241010024 Ditengah-tengah kehidupan zaman modern yang cenderung individualis dan materialis ini, persaudaraan atau ukhuwah menjadi hal yang sangat urgen untuk dibangun demi terciptanya tatanan masyarakat yang rukun dan damai. Desa Cintamulya adalah desa yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam yang terdiri dari suku Jawa, Sunda, dan Lampung dengan demikian diantara suku tersebut tentunya memiliki adat dan kebudayaan yang berbeda dari masing-masing, dan juga dari berbagai organisasi Islam yang berbeda seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Serta LDII. Akan tetapi diantara mereka dalam bermasyarakat cenderung individualis dengan suku mereka masing-masing, kesadaran dalam melaksanakan syari’at terutama ukhuwah Islamiyah terlihat masih kurang. Oleh sebab itu penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan model komunikasi dakwah dalam meningkatkan ukhuwah Islamiyah pada Majelis Ta’lim Jami’iyah Istighosah Al-Mu’awwanah di Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro Lampung Selatan. Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya adalah : bagaimana model komunikasi dakwah dalam meningkatkan ukhuwah Islamiyah yang digunakan oleh da’i pada Majelis Ta’lim Jami’iyah Istighosah Al-Mu’awwanah di Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro Lampung Selatan serta apakah model komunikasi dakwah yang digunakan da’i efektif untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah pada Majelis Ta’lim Jami’iyah Istighosah Al-Mu’awwanah di Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro Lampung Selatan. Metode dalam penelitian ini yakni menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan purposive sampling dalam menentukan jumlah sampel. Sedangkan alat pengumpul data menggunakan observasi, interview, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan metode induktif, yaitu cara pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat khusus pada hal yang bersifat umum. Dari hasil analisa data menunjukan bahwa model komunikasi dakwah yang digunakan para da’i untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah di Majelis Ta’lim Jami’iyah Istighosah Al-Mu’awwanah sudah sesuai dengan teori yang ada. Yakni sama dengan model komunikasi yang dikemukakan oleh Lasswell, yaitu da’i menyampaikan pesan dakwahnya kepada masyarakat atau jamaah dengan cara menyejukan hati, menggembirakan bukan menakut-nakuti, mencari titik persamaan bukan perbedaan, meringankan bukan memberatkan, bertahap dan berangsur-angsur. Efek atau hasil yang dapat diperoleh dalam temuan lapangan adalah sebagian masyarakat telah dapat mengaplikasikan pesan dakwah yang diterimanya dalam kehidupan sehari-hari. Model komunikasi Lasswell juga cukup efektif, karena para da’i berdakwah tidak hanya melalui ceramah-ceramah umum, melainkan juga berdakwah melalui kegiatan sosial seperti santunan kepada anak-anak yatim serta ziarah ke makam wali songo sebagai sarana wisata dan dakwah. Para da’i di Majelis Ta’lim Jami’iyah Istighosah Al-Mu’awwanah dalam menyampaikan pesan dakwahnya menggunakan beberapa metode, yaitu: metode dakwah bil lisan, metode bil hal, metode keteladanan, metode ikrar (mengulang materi yang telah lalu). Tokoh agama dan tokoh masyarakat membantu da’i untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam masyarakat, yang mana kemudian dijadikan oleh da’i sebagai bahan materi dakwah yang akan disampaikan dalam pengajian-pengajian. Tokoh masyarakat juga berperan untuk melihat sejauh mana pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: MTI, S.Kom Syahperi Wahyuni
Date Deposited: 18 Aug 2017 09:36
Last Modified: 18 Aug 2017 09:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1031

Actions (login required)

View Item View Item